Laju Ekonomi Jawa Timur Triwulan I-2022 Meningkat 5,20 Persen

13 Juni 2022 15:30 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah bersama Gubernur BI KPw Jatim Budi Hanoto saat pelepasan ekspor hasil pertanian dan perkebunan
Gubernur Jawa Timur Khofifah bersama Gubernur BI KPw Jatim Budi Hanoto saat pelepasan ekspor hasil pertanian dan perkebunan ( Budi Sonora)

Surabaya, Sonora.ID - Nilai ekspor non migas di Provinsi Jawa Timur periode Januari-April 2022 mencatatkan hasil senilai 7.728,2 juta dolar atau tumbuh positif y-o-y sebesar 19,08 persen.

Hal ini menunjukkan tren positif apabila dibandingkan dengan nilai ekspor non migas periode yang sama tahun 2021 sebesar 6,490,3 juta dolar.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ekspor nonmigas Jatim meningkat seiring pulihnya kondisi perekonomian global setelah Covid-19.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Liga Selancar Dunia Krui Pro 2022 Bangkitkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi

Selain itu berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Mei 2022, secara y-o-y peningkatan ekspor luar negeri Jawa Timur terjadi pada ekspor barang perhiasan, tembaga, kayu serta bahan kimia.

“Komoditas ekspor non migas april 2022 meliputi lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar 209,7 juta dolar dengan kontribusi 10,03 persen. Rincinya meliputi Kayu, 170,3 juta dolar dan tembaga sebesar 166,9 juta dolar dengan kontribusi 7,99 persen,” kata Gubernur, Senin (13/06/2022).

Disampaikan Khofifah, negara tujuan ekspor non migas pada April 2022 meliputi Amerika Serikat sebesar 344,2 juta dolar dengan kontribusi 16,47 persen.

Baca Juga: Libatkan 905 Responden Konsumen dan 85 Pelaku Usaha, Survei IEK Jatim Naik 11,74 Persen

Lalu, China sebesar 318,1 juta dolar dengan kontribusi 15,22 persen serta Jepang sebesar 297,3 juta dolar dengan kontribusi 14,23 persen.

"Kontribusi negara Eropa dan Asia diprediksi bisa bertambah seiring dengan tumbuhnya laju perekonomian pasca pandemi covid-19,” imbuhnya.

Lebih lanjut, meningkatnya nilai ekspor non migas di Jatim diikuti pula dengan laju ekonomi Jawa Timur Triwulan I-2022 dibandingkan Triwulan I-2021 tumbuh sebesar 5,20 persen (y-o-y).

“Pertumbuhan tertinggi berasal dari sisi produksi, pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 18,79 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Luar Negeri yang tumbuh sebesar 35,97 persen,” tuturnya.

Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus membangun optimisme dan upaya mewujudkan Jatim Bangkit.

Ia meyakini dengan upaya yang sinergi dan kolaboratif dari semua pihak akan mampu menjadi pengungkit kesejahteraan warga Jawa Timur.

"Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi kita terus bergerak positif. Dimana laju perekonomian ekonomi Jawa Timur Triwulan I-2022 dibandingkan Triwulan I-2021 tumbuh sebesar 5,20 persen (y-o-y). Hal ini seiring dengan memulihkan kondisi pasca pandemi, dan terus didorongnya pemulihan ekonomi di Jatim," tegas Khofifah.

Baca Juga: Hadapi Permasalahan Ekonomi, BI Terus Gencarkan Inovasi

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm