Awas! HP Android Berpotensi Terinfeksi Predator yang Bisa Rekam Percakapan Diam-diam

18 Juni 2022 10:00 WIB
Ilustrasi hacker meretas keamanan ponsel atau komputer
Ilustrasi hacker meretas keamanan ponsel atau komputer ( Pixabay)

Sonora.ID - Pengguna Android perlu berhati-hati terhadap infeksi spyware bernama 'Predator'.

Spyware ini rupanya telah masuk ke beberapa negara, termasuk Indonesia.

Dalam sebuah blog resmi, Grup Analisis Ancaman (Threat Analysis Group/TAG) dari Google mengungkap bahwa spyware Predator tersebut mengincar mereka yang memiliki Android untuk bisa mendapatkan rekaman audio di ponsel korban.

Dengan begitu, hacker dapat dengan mudah mengetahui percakapan dari pengguna Android yang sedang dipantaunya.

Tim TAG Google Christian Resell dan Clement Lecigne menjelaskan, pihaknya menemukan kerentanan (vulnerability) CVE-2021-1048 pada Android pada 19 Mei 2022 lalu.

Kelemahan inilah yang menjadi salah satu celah untuk menanam spyware Predator ke beberapa ponsel Android.

Baca Juga: Bisa Modif Lock Screen Kaya Android, Ini 10 Fitur Baru dari iOS 16, Tampilan Makin Menarik!

Penyebaran lewat e-mail

Ilustrasi email.

Menurut Resell dan Lecigne, Predator ini disebarluaskan dengan menyamar sebagai tautan sekali klik (one-time link).

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.