Bagikan :
Makassar, Sonora.ID - Setiap manusia terlahir dengan potensi diri masing-masing. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak menyadari bahkan acuh terhadap potensi dirinya. Karena itu, diperlukan self revolution power untuk menggali dan mengembangkan potensi yang ada di dalam diri. Seperti diungkapkan Askar Al Makassari, Genius Motivator dalam program Senin Inspirasi yang disiarkan Radio Smartfm Makassar.
Askar mengatakan, self revolution power sederhananya adalah how to find the best of you atau bagaimana menemukan yang terbaik dari diri. Sebab, banyak orang melakukan hal berdasarkan tuntutan orang lain. Namun apa yang mereka kerjaka itu belum tentu terbaik untuk diri mereka.
Ia pun menyebut, untuk mencapai self revolution power, ada empat tahapan yang harus dilalui. Pertama adalah self discovery yakni seseorang harus menggali jati dirinya.
"Tahapan kedua ini yang berat yaitu self decision. Bagaimana memutuskan sesuatu yang penting dalam hidup. Keputusan tersebut akan menciptakan perubahan besar dalam hidup anda dan masa depan anda. Dan ini banyak orang takut. Sehingga terkadang menggunakan keputusan orang lain karena tidak siap dengan keputusan sendiri," ujar Askar, Senin (18/7/2022).
Baca Juga: Tak Sekadar Buka Cara Pandang Baru, Ini 5 Manfaat Baca Quotes Motivasi
Tahapan selanjutnya, kata Askar, adalah self development yaitu mengembangkan potensi diri. Kemudian yang terakhir adalah self dedication. Pada tahapan ini, orang akan menentukan dimana ia berpijak. Tahapan ini akan membawa orang terkenal dan dikenang sepanjang hidupnya.
"Cara menemukan jati diri ada berbagai cara. Biasanya orang melakukan kontemplasi atau merenung. Mereka mendatangi tempat-tempat tenang untuk merenung sembari mencari jati dirinya,"ucapnya.
Namun jika cara tersebut sulit dilakukan, ada metode lain yang bisa digunakan. Salah satunya melalui Personality Quadran. Askar menyebut, metode itu ia perkenalkan sejak 2018 lalu. Personality quadran adalah cara mengetahui 4 kepribadian manusia berdasarkan golongan darah.
"Golongan darah B cocok menjadi leader karena kepribadiannya cenderung ekspresif dan extrovert. Harus dieksplor potensi itu. Kemudian golongan darah O bisa menjadi inspirator atau motivator karena mereka suka memberikan semangat orang lain. Golongan darah AB, tipikal pekerja keras dan introvert. Sedangkan golongan darah A, tipikal orang yang suka mengamati dan cari tahu,"urainya.
Berdasarkan klasifikasi itu, lanjut Askar, maka orang mudah mengenali dirinya dan mengarahkan potensi yang dimilikinya. "Kalau kita sudah melihat potensi kita secara jelas, itu sudah gampang mengambil keputusan," imbuh Askar.
Askar sendiri telah membuktikan bahwa self revolution power berhasil membawa kesusksesan dalam mengejar karirnya sebagai motivator. Ia menuturkan, karir sebagai motivator dimulainya sejak 2010. Kala itu, ia menganalisa dirinya dari berbagai sisi.
"Saya mencari the best of me yang bisa membuat orang mengenal dan mengenang saya. Akhirnya saya mantap terjun di dunia motivator. Saya menjadi motivator tidak ada yang setuju. tapi apa yang anda percaya itu akan anda dapatkan. dan saya menjalaninya," tandasnya.
Saat ini, Askar memiliki perusahaan PT Global Genius Indonesia yang melakukan berbagai training. Tak hanya itu, ia menginisiasi terbentuknya dua lembaga yakni Ikatan Motivator Sulawesi (IMOSI) dan Indonesia Motivator Community (IMC). Kedua lembaga tersebut menjadi wadah berkumpulnya para motivator, trainer, coach yang ada di Sulsel.
Baca Juga: Bahaya Tren Self Claim dan Self Diagnose, Ahli: Bikin Minder!
