Bagikan :
Saat ini sendiri, rata-rata penumpang LRT Jakarta yang melayani rute Velodrome (Rawamangun) hingga Pegangsaan Dua (Kelapa Gading) baru saja berkisar di angka 1.400-1.500 orang setiap harinya.
Jadi, dengan adanya wahana seperti “Train to Apocalypse”, maka diharapkan bisa meningkatkan minat warga menaiki LRT Jakarta.
Baca Juga: 6 Zodiak yang Bisa Bertahan Hidup Kalau Ada Zombie Apocalypse
Untuk kamu yang ingin merasakan sensasi dikejar zombie, kamu juga akan disuguhkan dengan beberapa hiburan teatrikal menghadapi zombie dari stasiun hingga gerbong.
Selain itu, kegiatan yang berlangsung di stasiun atau gerbong ini, layaknya seperti sebuah peragaan busana dalam rangka peluncuran salah satu merek busana lokal dan kegiatan pekan kebudayaan dengan Korea Culture Center.
Pandora Box sendiri juga mencatat setidaknya ada 5.000 pengunjung yang telah mengikuti wahana “Train to Apocalypse”.
Tingginya animo dan juga antusias warga ini tercermin dari habisnya tiket promo 5 Agustus, 8 Agustus, serta 10 Agustus hingga 12 Agustus.
Harga tiket saat weekdays yaitu Rp 60.000, sedangkan akhir pekan, serta hari libur nasional naik menjadi Rp 75.000.
Wahana “Train to Apocalypse” bisa dinikmati mulai pukul 14.00 hingga pukul 21.00 di setiap hari kerja dan pukul 13.00 hingga pukul 22.00 di setiap akhir pekan.
Untuk penukaran tiket bisa dilakukan pada lokasi yang tertera, sesuai dengan tanggal dan waktu yang telah dipesan.
Nantinya, setelah QR Code terverifikasi, kamu akan memperoleh tiket fisik yang bisa digunakan untuk memasuki area.
Dan jangan lupa ya, untuk kamu yang mengikuti wahana ini, wajib mengenakan masker dan membawa antiseptik pribadi.
Baca Juga: Selain 'All of Us Are Dead', Ini 5 Film dan Series Netflix tentang Zombie yang Gak Kalah Seru!
