Doa Qunut Subuh Sendiri dan Berjamaah: Arab, Latin, dan Artinya

25 September 2022 17:30 WIB
Ilustrasi doa qunut subuh sendiri dan berjamaah.
Ilustrasi doa qunut subuh sendiri dan berjamaah. ( Unsplash/Positive Moslem Attitude)

'Aamiin' (jamaah)

وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْت
Wa tawallanana fiiman tawal-laiit (Imam)

'Aamiin' (jamaah)

وَبَارِكْ لَنَا فِيْمَا اَعْطَيْتَ
Wa baarik lana fiimaa a'thait (Imam)

'Aamiin' (jamaah)

وَقِنَابِرَحْمَتِكَ شَرَّمَا قَضَيْتَ
Wa qinaa birahmatika syarra maa qadhait (Imam)

'Aamiin' (jamaah)

Selanjutnya, 

Sisanya itu bukan doa tapi pujian, makmum ikut baca:

فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ , وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ ,وَلاَ يَعِزُّمَنْ عَادَيْتَ, تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ, فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ ,اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ ,وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ, وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

"Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik. Wa innahu laayadzilu man walait. Wa laa ya'izzu man 'aadait. Tabaa rakta rabbanaa wata'aalait. Falakalhamdu 'alaa maaqadhait. Astaghfiruka wa'atuubu ilaik. Wasallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam."

Artinya:
“Ya Allah, berilah kami petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kami kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepada kami. Dan peliharalah kami dari kejahatan yang Engkau Pastikan. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Kami mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya.”
 
Baca Juga: Penolak Bala', Baca Sholawat Ini untuk Melindungi Diri dari Bahaya

Perbedaan bacaan doa qunut subuh sendiri dan berjamaah terletak pada penggunaan "aku" dan "kami".

Misalnya, saat berjamaah, imam dianjurkan mengubah lafal “ihdinî (berilah aku petunjuk)” menjadi “ihdinâ (berilah kami petunjuk)”.
 
Sebab menurut Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu'in, terungkap bahwa dimakruhkan bagi seseorang berdoa untuk diri sendiri saat doa bersama.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm