Wagub Kalbar: Perguruan Tinggi Harus Ciptakan Kurikulum Sesuai Kebutuhan Nasional dan Global

27 September 2022 11:40 WIB
Wagub menghadiri Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas OSO Pontianak Tahun Ajaran 2022/2023 di Halaman Kampus Universitas OSO, Senin (26/9).
Wagub menghadiri Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas OSO Pontianak Tahun Ajaran 2022/2023 di Halaman Kampus Universitas OSO, Senin (26/9). ( Dok. Adpim Kalbar)

Pontianak, Sonora.ID - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas OSO Pontianak Tahun Ajaran 2022/2023 di Halaman Kampus Universitas OSO, Senin (26/9).

Dalam sambutannya, Norsan menyampaikan, sebagai seorang mahasiswa baru harus mampu menanamkan tekad sejak dini untuk bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi ini.

"Saya berharap para mahasiswa baru harus mempunyai cita-cita yang tinggi, sehingga menjadi penyemangat dan gairah untuk belajar dengan baik. Lebih kreatif dan inovatif. Asah terus potensi dan bakat yang ada pada setiap diri kalian, salurkan juga dalam suatu wadah Organisasi Kampus, sehingga bisa bersinar dan menyinari lingkungan sekitarnya,” ucapnya.

Norsan juga meminta Perguruan Tinggi untuk lebih adaptif dalam melakukan transformasi kurikulum sesuai kebutuhan nasional dan kebutuhan global.

Baca Juga: Pengunjung Keluhkan Mahalnya Tiket Event Kulminasi Matahari Pontianak, Ini Respon Walkot

Pendidikan diharapkan sesuai karakteristik yang ada di Indonesia.

Di mana di masa lalu, mahasiswa tidak memiliki fleksibilitas dalam belajar, semua kegiatan belajar dimaknai secara rakitan, dengan satuan kredit semester, hingga kegiatan-kegiatan yang dilakukan mahasiswa di luar kampus, di luar ruang kuliah, tidak bisa diakui sebagai pembelajaran.

“Saat ini SKS diartikan dalam jam kegiatan, sehingga ada fleksibilitas bagi mahasiswa menuntut ilmu, baik secara tatap muka perkuliahan, maupun kegiatan lainnya seperti magang, mengajar di desa dan lain-lain. Dengan berbagai kegiatan diluar kampus ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa untuk memberikan solusi atas permasalahan riil yang dihadapi masyarakat. Kampus Merdeka mendorong mahasiswa untuk belajar sepanjang hayat, menggali minat dan bakat serta meningkatkan keunggulan kompetensi menatap era Revolusi Industri 4.0. Kreativitas dan inovasi bisa terpacu dengan gotong royong dari banyak pihak, kompetensi dan kolaborasi dapat lebih diasah melalui berbagai macam program Kampus Merdeka,” jelasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm