Bekasi,Sonora.Id - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mulia Pratama, Bekasi, Jawa Barat kembali menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Program Strata Satu ke-22 dan Dies Natalis ke-24 untuk Periode Tahun Akademik 2021/2022 di Ballroom Hotel Santika Mega City, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/09/2022).

Acara itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Dr.Reny Hendrawati,M.M. Perwakilan LLDIKTI IV Syahrir Lubis, ST, Ketua Yayasan Pencerdasan Bangsa H. Broto Sunaryo dan sejumlah pimpinan STIE Mulia Pratama.

Ketua STIE Mulia Pratama, Dr. Rakhmat, S.E,M,S,E. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah menyukseskan penyelenggaraan kegiatan wisuda ini. Selain itu kepada wisudawan dan wisudawati Rakhmat berharap agar lulusan-lulusan STIE Mulia Pratama menjadi agen perubahan yang menentukan arah dan kemajuan bangsa Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

“Ini bukan sebuah akhir perjalanan namun baru merupakan awal dari perjuangan, terus tingkatkan kemampuan dan pengetahuan diera disrupsi informasi atau era digital, implementasikan ilmu pengetahuan dengan ikut membangun bangsa,” ujar Rakhmat.

Para wisudawan dan wisudawati diharapkan menjadi ujung tombak dalam ikut memajukan perekonomian bangsa serta terus ikut serta berjuang seperti ide awal berdirinya Kampus STIE Mulia Pratama sebagai buah dari gerakan reformasi.

”Kita semua tahu bahwa Yayasan Pencerdasan Bangsa lahir dari hasil reformasi yang ditandai dan dilakukan dengan penuh perjuangan″, ujar Rahmat

Pada wisuda hari ini, STIE Mulia Pratamau mewisuda sebanyak 260 Mahasiswa yang terdiri dari 2 (dua) Program Studi Akuntansi dan Manjemen. Dari para wisudawan dan wisudawati tersebut setidaknya sebanyak 20 persen sudah mendapatkan pekerjaan atau bekerja.

Sementara itu salah satu mahasiswi Afifani Ardi (22) mengaku bangga dan terharu dapat menjalani proses wisuda hari ini. Menurut Fani, perjuangannya bersama teman-temannya selama 4 tahun di Kampus STIE Mulia Pratama begitu berat terutama saat wabah pandemi Covid-19 melanda. Namun ia dan teman-temannya yakin akan mampu melewatinya guna menjalani dunia kerja dan mengaktualisasi diri didunia nyata.

"Ini akan menjadi babak baru setelah keluar gedung tempat wisuda ini, karena tidak ada jaminan setelah keluar ruangan ini kami bisa langsung bekerja, namun selama ada kemauan pasti ada jalan demi masa depan yang lebih baik," Kata Fani yang disambut tepuk tangan para hadirin.

Fani menambahkan bahwa ia meminta teman-temannya menunjukkan kepada dunia lulusan STIE Mulia Pratama bisa bersaing dengan kampus lain serta terus berjuang membuktikan menjadi lulusan yang berkualitas dan menjadi sumber daya manusia yang unggul.

"Gelar bukanlah segalanya tetapi sudah banyak tugas menanti dan kami siap menjalankan tugas Tri Dharma STIE Mulia Pratama untuk memenuhi pengabdian masyarakat," tegas Fani.