Bagikan :
Onde-Onde Yummy selalu menjunjung tinggi prinsip higienis dalam proses pembuatan, kandungan manfaat baik bagi kesehatan, dan efisien untuk para pelanggan. Harga produk Onde-Onde ini cukup terjangkau dan dikemas secara baik serta menarik supaya dapat menjaga kualitas produk dan menarik minat calon pembeli.
Pendidikan terakhir: S1 jurusan Tata Boga
Pengalaman kerja: kepala chef di restoran sari rasa sampai dengan 3 tahun.
Pada bagian segmentasi pasar ini, Onde-Onde Yummy ini memiliki target semua kalangan masyarakat, yakni mulai dari anak-anak hingga dengan orang dewasa, dan bahkan lansia. Produk makanan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat ini tidak membawa dampak negatif bagi kesehatan.
Baca Juga: Ini 3 Contoh Surat Undangan Rapat, Lengkap dengan Cara Membuatnya
Selain itu, produk Onde-Onde dari Onde-Onde Yummy ini mempunyai manfaat karena terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas dan kaya akan zat gizi. Namun lebih utamanya, segmentasi pasar dari Onde-Onde Yummy ini cenderung diperuntukkan bagi remaja sampai dengan orang dewasa.
Alasannya yaitu kalangan ini lebih menyukai produk camilan ini sebagai teman untuk menonton TV. Karena pertimbangan itulah, produk Onde-Onde dari Onde-Onde Yummy ini bisa terjual dengan laris di lingkungan remaja hingga orang-orang dewasa.
Harga: Rp7.000
Lokasi: Pasar dan toko-toko terdekat
Kuantitas: 100 pcs
Jumlah: Rp1.000.000
Estimasi permintaan pasar: dua kali lipat: 200 pcs
Produk yang ditawarkan oleh Onde-Onde Yummy tentunya tidak sempurna dan masih memerlukan banyak pengembangan. Tetapi sampai sekarang ini, terdapat sejumlah keunggulan yang telah dimiliki oleh produk Onde-Onde dari Onde-Onde Yummy, diantaranya:
– Mempunyai beberapa variasi rasa yang lebih nikmat dinikmati dibandingkan dengan lainnya
– Terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas, kaya akan zat gizi, dan aman dimakan karena tidak membawa dampak negatif terhadap kesehatan
– Kualitas yang selalu terjaga dan diolah secara higienis dengan kemasan yang menarik.
– Harga yang terjangkau di kalangan masyarakat
Namun, pastinya produk Onde-Onde dari Onde-Onde Yummy mempunyai kelemahan, yaitu:
– Tidak bisa tahan lama karena mudah menjamur atau tidak renyah.
Produk Onde-Onde terbuat dari tepung terigu, telur, wijen, pengembang, dan beberapa bahan lainnya.
Baca Juga: Simak 5 Contoh Analisis SWOT Diri Sendiri: Bisa Dimanfaatkan untuk Analisis Berbisnis!
Pertama, adonan Onde-onde dibuat terlebih dahulu dengan bentuk bulat. Kemudian diberikan taburan wijen dan siap dimasak memakai alat masak berupa wajan sehingga memerlukan minyak goreng yang sangat banyak.
Pemasaran produk Onde-Onde Yummy dilakukan dengan sejumlah metode yakni dari mulut ke mulut, media sosial, dan beberapa cara lainnya.
Dalam satu kali produksi, Onde-Onde Yummy memerlukan biaya sejumlah Rp300.000 untuk membeli bahan-bahan baku hingga berubah menjadi produk. Dalam satu bulan dilakukan selama 2 kali produksi sehingga menghasilkan bruto sebesar Rp2.000.000. Jadi, keuntungan bersih yang diperoleh yaitu Rp800.000.
Adapun dengan struktur berikut isi bisnis plan sebagaimana di atas, beberapa langkah atau cara membuat bisnis plan secara urut yang bisa kamu tempuh ialah sebagai berikut:
1. Melakukan Riset Bisnis
Hal pertama yang dilakukan seorang pebisnis atau pengusaha sebelum membangun sebuah bisnis ialah melakukan riset.
Dengan melakukan riset, seorang pengusaha mampu memahami situasi pasar, melacak kesulitan yang mungkin terjadi di masa depan, serta menganalisis persaingan dengan kompetitor.
Baca Juga: 25 Contoh Judul Skripsi Hukum Perdata, Paling Mudah Dikerjakan
Beberapa pengetahuan bakal membuat seorang pebisnis mampu mengembangkan bisnisnya dengan lebih efektif.
2. Menetapkan Visi, Misi, dan Tujuan Bisnis
Layaknya sebuah organisasi atau instansi, bisnis juga merupakan entitas yang membutuhkan visi, misi, dan tujuan yang jelas.
Ketiga hal tersebut mesti ada guna membuat sebuah bisnis punya arah perkembangan dan ekspansi yang jelas di masa depan.
Selain itu, dengan menentukan visi, misi, dan tujuan bisnis, seorang pebisnis bakal mampu mengatur bisnisnya menjadi lebih tertata dan terarah.
3. Membuat Company Profile
Company profile adalah sebuah hal yang wajib dan mesti ada di halaman pertama dalam sebuah dokumen bisnis plan.
Lewat company profile, seorang pebisnis menunjukkan 'wajah' dan citranya di hadapan publik maupun calon konsumen.
Dalam company profile, seorang pebisnis harus menjabarkan soal tahap pembangunan bisnis, jenis produk yang dijual, target pasar, serta informasi mengenai sumber daya yang telah dimiliki.
Baca Juga: 6 Contoh Strategi Pemasaran yang Harus Dicoba: Efektif untuk Meningkatkan Angka Penjualan Produk!
Company profile yang disusun dengan apik bakal memperbesar kemungkinan sebuah bisnis mendapat suntikan dana dari investor.
4. Mencatat Transaksi Keuangan
Dokumentasi atau catatan mengenai transaksi keuangan perusahaan diperlukan saat ada beberapa investor yang tertarik memberikan dukungan kepada bisnis yang sedang kita bangun. Lewat catatan transaksi keuangan, kita bisa menunjukkan bahwa perusahaan atau bisnis yang kita jalankan memiliki cashflow atau perputaran uang yang sehat guna menjamin bahwa bisnis kita memang layak dijadikan sebagai tempat berinvestasi.
5. Menyusun Strategi Bisnis atau Pemasaran
Tanpa strategi bisnis atau pemasaran, bisnis bakal berjalan tanpa arah dan panduan yang jelas.
Oleh sebab itu, seorang pengusaha atau pebisnis harus menjabarkan dengan detail strategi pemasaran yang hendak dia aplikasikan guna mewujudkan visi, misi, dan tujuan bisnis yang telah dijelaskan di bagian awal tadi. Umumnya, strategi pemasaran bisa mencakup pembahasan soal konsep, cara promosi, anggaran promosi, hingga rencana eksekusinya.
Demikian penjelasan mengenai contoh bisnis plan dan cara membuatnya sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Catatan: Contoh Bisnis Plan yang ada dalam artikel ini sebelumnya telah tayang di Gramedia.com dengan judul 'Contoh Bisnis Plan Makanan & Cara Membuatnya'.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 4 Contoh Proposal Pengajuan Dana yang Baik dan Benar
