Bagikan :
Sonora.ID - Inilah lirik dan arti lagu "Ojo Njaluk Pegat" yang dilantunkan oleh Ratna Antika dan juga Sodiq Monata.
Lagu yang ditulis oleh Rony Jembuk ini rilis pada 2013 lalu. Beberapa tahun berlalu, lagunya kemudian viral di aplikasi TikTok dan kerap di-cover oleh berbagai penyanyi tanah air lain.
Adapun lirik lagu "Ojo Njaluk Pegat" menceritakan tentang istri yang meminta cerai karena sang suami melakukan KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga).
Baca Juga: Lirik Lagu Lembah Manah - Mamnun feat. Cimbrut
Untuk mengetahui makna sepenuhnya, simak lirik lagu "Ojo Njaluk Pegat" dan artinya dari Ratna Antika feat. Sodiq Monata berikut ini.
Pancene bener omonge bapak (omong piye?)
Remuk kabeh dadi bojomu
Mbendinane mbok keplaki
Mbok gepuki, mbok pisui
(Memang benar kata Ayah (Bilang gimana?)
Remuk semua jadi istrimu
Setiap hari kamu tampar
Kamu Pukul, kamu hina)
Sebab kakean cangkem
Dadi wong wedok, jo cerewet dik
Karo wong lanang
(Karena kebanyakan bicara
Jadi perempuan, jangan cerewet dik
Kepada pria)
Yo mesti wae
Ora mbok ingoni, ora mbok blanjani
(Ya semestinya
Tidak diberi nafkah, tidak diberi uang belanja)
Wani rabi mas
Kudu tanggung jawab
Yen jek seneng kelon mas
Ojo moro tangan
(Berani menikah mas
Harus tanggung jawab
Jika masih senang tidur bersama mas
Jangan main tangan)
Melarat tak belani
Mbambungo tak openi
Opo ngene sek kurang
Kelonan nomer siji
Mergawe nomor pitu
Mangan watu
(Miskin aku terima
Terlantar aku rawat
Begini masih kurang
Tidur bersama nomor satu
Bekerja nomor tujuh
Makan batu)
Nganggur taun taunan
Mangan rak melok adang
Cek nggantenge raimu
Aku wis ora kuwat
Cepet golekno surat
Ndang di pegat
(Menganggur bertahun-tahun
Makan tidak ikut masak
Lihat gantengnya wajahmu
Aku sudah tidak kuat
Cepat buatkan surat
Cepat ceraikan)
Ojo nekat dik
Ojo-ojo njaluk dipegat
Sebab pegatan saiki surate larang
(Jangan nekat dik
Jangan minta cerai
Karena cerai sekarang biayanya mahal)
Pancene bener omonge bapak (omong piye?)
Remuk kabeh dadi bojomu
Mbendinane mbok keplaki
Mbok gepuki, mbok pisui
(Memang benar kata Ayah (Bilang gimana?)
Remuk semua jadi istrimu
Setiap hari Kamu tampar
Kamu Pukul, Kamu hina)
Sebab kakean cangkem
Dadi wong wedok, jo cerewet dik
Karo wong lanang
(Karena kebanyakan bicara
Jadi perempuan , jangan cerewet dik
Kepada pria)
Yo mesti wae
Ora mbok ingoni, ora mbok blanjani
(Ya semestinya
Tidak diberi nafkah, tidak diberi uang belanja)
Wani rabi mas
Kudu tanggung jawab
Yen jek seneng kelon mas
Ojo moro tangan
(Berani menikah mas
Harus tanggung jawab
Jika masih senang tidur bersama mas
Jangan main tangan)
Melarat tak belani
Mbambungo tak openi
Opo ngene sek kurang
Kelonan nomer siji
Mergawe nomor pitu
Mangan watu
(Miskin aku terima
Terlantar aku rawat
Begini masih kurang
Tidur bersama nomor satu
Bekerja nomor tujuh
Makan batu)
Nganggur taun taunan
Mangan rak melok adang
Cek nggantenge raimu
Aku wis ora kuwat
Cepet golekno surat
Ndang di pegat
(Menganggur bertahun-tahun
Makan tidak ikut masak
Lihat gantengnya wajahmu
Aku sudah tidak kuat
Cepat buatkan surat
Cepat ceraikan)
Ojo nekat dik
Ojo-ojo njaluk dipegat
Sebab pegatan saiki surate larang
(Jangan nekat dik
Jangan minta cerai
Karena cerai sekarang biayanya mahal)
Sebab pegatan saiki surate larang
(Karena cerai sekarang biayanya mahal).
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
