Boneka selanjutnya merupakan boneka nenek yang berbahan plastik dan kerap menggunakan baju-baju yang dirajut sendiri.
Boneka ini populer di kalangan nenek-nenek.
Diceritakan bahwa sang ibu dari pemilik cerita tersebut menerima boneka ini dengan gaun berwarna ungu dan putih dari tetangganya sebelum Ia meninggal.
Boneka tersebut selalu diletakkan di kursi biru yang terletak di kamar tidur sang ibu.
Sang pemilik cerita tersebut bercerita bahwa setiap Ia dan keponakannya jalan melewati kamar tersebut mereka merasa bahwa kepala boneka itu bergerak memandanginya.
Ia juga kerap kali bermimpi buruk mengenai boneka itu.
Ia pun memutuskan untuk berbicara terkait hal ini kepada sang ibu.
Sang ibu pun memberikan boneka tersebut ke orang lain.
Setelah boneka tersebut dibawa orang lain, kehidupan keluarga mereka menjadi lebih aman.
Baca Juga: Mae Nak Phra Khanong: Hantu Cantik yang Setia dengan Sang Suami