Keuskupan Agung Jakarta Menyampaikan Klarifikasi Berkaitan Beredarnya Potongan Video Berjudul: “Uskup Katolik Se-Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden”

21 Oktober 2022 19:04 WIB
Romo V. Adi Prasojo Pr, Sekjen Keuskupan Agung Jakarta
Romo V. Adi Prasojo Pr, Sekjen Keuskupan Agung Jakarta ( Istimewa)

Jakarta,Sonora.Id - Pada, Jumat, 21 Oktober 2022, sekitar pukul 15.35 WIB, Tim Redaksi Sonora menerima Press Release dari Keuskupan Agung Jakarta yang ditandatangani oleh Romo V. Adi Prasojo Pr, Sekjen Keuskupan Agung Jakarta terkait dengan beredarnya potongan video berjudul: “Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden”. Berikut ini kami turunkan, press release selengkapnya:

Gereja Katolik Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) berkomitmen untuk menjaga komunikasi dan membangun kebersamaan dalam membangun bangsa dengan seluruh komponen dari berbagai latar belakang.

Pada tanggal 28 September 2022, Kardinal Ignatius Suharyo (Uskup KAJ) menerima kunjungan Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan di Gereja Katedral. Dalam kunjungan ini Gubernur Anies Baswedan menyampaikan pamitan bahwa masa tugasnya akan berakhir sebagai Gubernur DKI dan ucapan terima kasih atas kontribusi umat katolik dalam kerjasama banyak pihak bagi kebaikan bersama.

Sebagai pemimpin umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Kardinal Ignatius Suharyo sering menerima tamu dan beraudiensi dengan banyak tokoh dari berbagai latar belakang. Dan selaras dengan prinsip bahwa Gereja Katolik tidak berpolitik praktis, maka dalam pertemuan dan kegiatan tersebut tidak pemah membahas persoalan politik praktis, termasuk dalam pertemuan dengan Bapak Anies Baswedan.

Terkait beredarnya potongan Video yang berjudul : “Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden”, kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dan mendorong proses politik dapat dijalankan dengan menjunjung prinsip dan etika yang diabdikan bagi bonum commune (kebaikan bersama).

Demikian disampaikan sebagai klarifikasi untuk menghindari kesimpangsiuran informasi akibat beredarnya video tersebut. Semoga dapat dimaklumi dan kami mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kondusivitas kehidupan publik.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm