Menurut Hari Wibowo dalam buku Model dan Teknik Pembelajaran Bahasa Indonesia (2018), manfaat teks prosedur, yaitu menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan suatu pekerjaan.
Teks prosedur membantu seseorang melaksanakan kegiatannya dengan baik. Karena ada panduan yang diberikan penulis kepada pembaca terkait kegiatan tersebut.
Kaidah Penulisan Teks Prosedur
Menggunakan Kata Kerja Imperatif
Kaidah kebahasaan pertama yang digunakan di dalam teks prosedur adalah menggunakan kata kerja imperatif.
Jadi, kata kerja imperatif adalah jenis kata kerja yang biasanya berakhiran -an, -i, dan, -lah.
Contohnya adalah kata : masukan, perhatikanlah, hindari, siapkan, masukkanlah, dinginkanlah, dan lain sebagainya.
Menggunakan Kata Teknis
Kaidah kebahasaan yang kedua adalah menggunakan kata teknis yang berkaitan dengan topik yang sedang dibahas di dalam teks tersebut.
Contohnya saja ketika menjelaskan tentang “Manfaat brokoli dan sayur hijau lain untuk kesehatan tubuh”.
Maka penulis bisa menggunakan kata teknis seperti halnya protein, nutrisi, kandungan, sayuran, osteoporosis, dan lain sebagainya.
Menggunakan Konjungsi Temporal
Kaidah kebahasaan yang ketiga dalam teks prosedur adalah konjungsi atau kata hubung temporal.
Konjungsi merupakan salah satu jenis kata hubung yang berfungsi untuk menjelaskan suatu urutan dan dijelaskan secara kronologis.
Misalnya saja ketika menggunakan kata, setelah itu, selanjutnya, kemudian, lalu, dan lainnya.
Baca Juga: 5 Contoh Pidato Berbakti Kepada Orang Tua, Singkat Tapi Penuh Makna
Menggunakan Kalimat Persuasif
Kaidah kebahasaan yang keempat yaitu menggunakan kalimat persuasif yaitu kalimat yang bertujuan untuk membujuk atau mengajak para pembaca untuk melakukan sebuah tindakan tertentu.
Sehingga kebanyakan teks prosedur akan menggunakan kalimat persuasif. Contohnya: Marilah menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah di tempatnya.
Menjelaskan Secara Detail Mengenai Bahan dan Alat yang Digunakan