2. Buat Jadwal perkawinan
Setelah mengetahui tanda birahi pada kucing, langkah selanjutnya yaitu membuat jadwal perkawinan.
Pastika kedua kucing sudah memasuki siklus birahi secara bersamaan. Sebab, jika hanya satu kucing saja, kamu bisa mengalami kegagalan.
3. Lakukan proses adaptasi
Jewan juga memerlukan proses adaptasi dan tak langsung melakukan kawin, terlebih bagi kucing betina yang belum pernah kawin.
Proses adaptasi bisa dilakukan dengan cara menempatkan kedua kucing tersebut dalam satu kendang, namun tetap dibatasi dengan sekat transparan.
Biarkan kedua kucing tersebut saling melihat dan memahami satu sama lain agar mereka saling tertarik.
Baca Juga: 120 Nama Kucing yang Unik, Lucu, dan Tak Biasa! Mudah Banget Diingat
4. Simpan dalam satu kendang
Setelah melakukan adaptasi, saatnya menaruh kucing dalam satu kendang. Namun, jangan biarkan mereka bersama terlalu lama.
Masukkan mereka dalam kandang yang sama selama 3-5 jam untuk membuat pendekatan berjalan lancar. Mereka akan mengeong semakin keras sebagai tanda proses pendekatan sedang terjadi.
Selanjutnya, pisahkan kucing kembali dalam beberapa jam. Lepaskan kucing di area yang berbeda agar mereka saling rindu.
5. Masuk ke proses perkawinan
Akhirnya kita sampai pada proses terakhir cara mengawinkan kucing, yaitu proses perkawinan.
Proses ini dapat berjalan jika terlihat dua ciri signifikan yaitu:
Ditandai dengan kucing jantan yang mencium area kemaluan kucing betina dan naik ke atas punggungnya. Kucing jantan kemudian akan menggigit tengkuk kucing betina.
Ketika penetrasi terjadi, kucing betina akan mengeong dengan keras. Selanjutnya, ia akan menjilati area kemaluannya sendiri.
6. Biarkan kucing bersama dalam beberapa hari
Proses berikutnya, yakni membiarkan kucing bersama dalam beberapa hari.
Agar prosesnya berhasil dan kucing betina cepat hamil, kondisikan kucing kawin sedikitnya 3 kali dalam satu hari.
Pasalnya, kucing sanggup untuk melakukan kawin 3-5 kali dalam satu hari.
Kini, kamu hanya perlu menunggu kucing untuk hamil. Tanda-tanda kehamilan di antaranya perut kucing membesar, bulu mulai rontok, puting berubah lebih merah muda, lebih manja, dan mulai sibuk mencari tempat melahirkan.
Baca Juga: Waspada, 5 Hal Buruk Ini Bakal Terjadi Kalau Ada Kucing Mati di Rumah! Mitos Atau Fakta?