Bagikan :
Depok, Sonora.ID - Deklarasi pelantikan Asosiasi UMKM Hortikultura dan launching logo UMKM Hortikultura mewarnai jambore Hortikultura 2022.
Ini digelar Direktorat Jenderal Hortikultura (Ditjen Hortikultura), Kementerian Pertanian (Kementan) di Grand Ballroom The Margo Hotel Depok pada tanggal 30 sampai 4 Desember 2022.
Direktur Jenderal hortikultura Kementan, Dr. Ir. Prihasto Setyanto M.Sc saat di temui di lokasi jambore, Depok.
Dia mengatakan, inilah salah satu asosiasi yang sudah sangat diharapkan kehadirannya selama ini yang diharapkan merangkul dan menginkubasi seluruh pelaku usaha UMKM hortikultura se indonesia.
Sehingga mampu bangkit dan berkembang secara merata di setiap wilayah indonesia.
"Harapan saya, dengan terpilih Reza Alamsah L SH menjadi Ketua Asosiasi UMKM Hortikultura Indonesia ini asal kabupaten Pinrang Sulsel secara aklamasi.
Baca Juga: Tekan Inflasi, Warga Serbu Pasar Rakyat untuk UMKM di Kota Marabahan
"Ini mampu mengakat perekonomian pelaku UMKM Hortikultura serta bersinergi dengan Kementrian Pertanian Indonesia Dengan berberapa program kerja sesuai dengan visi dan misi," jelasnya.
Sementara ketua Asosiasi UMKM Indonesia, Reza Alamsah mengatakan, amanah yang diberikan kepadanya oleh seluruh pelaku umkm hortikultura dari seluruh wilayah indonesia menjadi motivasi dan semangat untuk membentuk sinergiritas antara wilayah indonesia.
"Caranya dengan melakukan pendataan komoditi produk segar dan olahan hortikultura serta melakukan inkubasi di setiap pelaku umkm hortikultura," katanya.
Dia kemudian memaparkan 3 tujuan utama asosiasi ini yaitu siap mensejahterakan para petani/kelompok tani hortikultura indonesia.
Kemudian siap meningkatkan pemasaran produk segar dan olahan hortikultura nusantara di pasar dalam negeri dan ekspor sebagai wujud kontribusi terhadap ekonomi rakyat dan memajukan produk dalam negeri.
Selain itu, siap menguasai pasar retail nasional dan internasional dengan produk segar dan olahan kelompok tani hortikultura Indonesia
"Karena Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat penting dalam mendukung pilar ekonomi indonesia," tutupnya.
