Sonora.ID - Kehidupan layaknya roda yang berputar, ketika suka cita bisa berakhir, duka cita pun akan berakhir dan digantikan dengan kehidupan yang baru.
Semua orang di dunia ini akan meninggal dunia. Bagi umat yang beragama, percaya bahwa ketika meninggal dunia dirinya akan kembali bertemu dengan Yang Maha Kuasa, Sang Pencipta dunia dan manusia.
Meski semua orang akan meninggal, tetapi jarang sekali ada orang yang siap kehilangan orang yang dikasihinya untuk selamanya.
Meninggal dunia adalah kabar duka cita yang sangat menyedihkan, sehingga butuh doa, kekuatan, dan penghiburan dari orang sekitar.
"Kehilangan seseorang yang sangat dicintai memang sangat menyakitkan. Namun, lebih menyakitkan lagi jika kita tidak bisa mengikhlaskan kepergiannya. Biarkan dia yang meninggalkan kita tenang di alam sana. Turut berduka cita atas meninggalnya.... Semoga segala dosanya di ampuni oleh Tuhan."
"Turut berduka cita atas kembalinya .... ke Bapa di Surga. Kiranya Tuhan Yesus Kristus memberikan kekuatan dan penghiburan pada keluarga yang ditinggalkan. Selamat jalan ...."
"Ya Tuhan, tabahkanlah keluarga yang sedang dilanda musibah. Karena, semua makhluk di dunia pasti akan ada saatnya menemui sang pencipta. Semoga Engkau, menerima arwah saudara kami dengan tangan-Mu yang terbuka lebar menyambutnya dan menempatkannya di tempat yang terindah."
"Kami sekeluarga turut berduka cita atas kepergian.... Semoga ia tenang di sisi-Nya dan mendapatkan tempat terindah di surga Bapa."
"Tuhan tahu mana manusia yang berperilaku baik dan mana manusia yang berperilaku buruk. Kembalinya.... di tangan Tuhan karena dia merupakan orang baik. Semoga dosa-dosa almarhum diampuni dan semoga almarhum tenang di sisi-Nya."
"Terkadang Tuhan menyapa kita melalui cara yang tidak biasa. Salah satunya dengan mengambil nyawa orang-orang yang sangat kita cintai. Namun, percayalah bahwa segala rencana Tuhan adalah yang terbaik. Semua ujian yang diberikan pasti ada hikmahnya. Mari berdoa agar .... tenang di sisi-Nya dan diberikan tempat terindah."
Karena engkau telah bersama-Nya. Berada dalam lingkungan surga bersama dengan telaga yang menganak sungai. Engkau berenang dengan penuh gembira. Yang airnya mengalir dalam tangis duka kami yang kehilangan. Tinggallah bersama Kristus dalam keabadian.
Engkau telah berpulang sahabatku, tinggallah bersama Kristus dengan damai. Selamat jalan dalam tidur panjang, dalam pelukan Yesus yang hangat.
"Kematian bukanlah akhir dari segalanya. Melainkan, awal dari sebuah kehidupan yang abadi. Turut berduka cita atas meninggalnya.... Tuhan itu Baik dan semoga menempatkannya di tempat terbaik."
"Orang yang engkau kasihi adalah orang yang baik, Ia adalah hamba Tuhan yang selalu mendengarkan dan turut perintah tuhan maka yakinlah di Mazmur 116:15, 'Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya'."
"Kita beriman akan darah Yesus seperti yang dicatat di 1 Tesalonika 4:14, 'Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama – sama dengan Dia.' Maka, Kita bisa beriman, bahwa kita bisa bertemu dengan orang yang kita kasihi yang telah meninggal oleh karena Tuhan."
"Ingatlah, jangan sampai kesedihanmu larut secara terus menerus. Tetaplah ambil bagianmu di Matius 28:20, 'Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.' Karena sahabat kita yang telah pergi telah menjalankan bagiannya."
Bapa di sorga lebih mengenalmu dan tahu apa yang terbaik bagimu. Ia telah menyediakan kediaman yang kekal di sorga.
Semoga segala doa-doa terbaik yang kupanjatkan dikabulkan oleh Allah Bapa. Hanya satu yang bisa aku lakukan saat ini, kini biarkan aku mengenang dan mendoakanmu. Selamat jalan sahabatku.
Semoga kau dilancarkan menuju surga. Kami akan berusaha tidak berlarut-larut menangisi kematianmu. Sebagai sahabat, kami akan selalu melantunkan doa baik untukmu.
"Turut berduka cita atas kepergiannya.... Ketahuilah bahwa orang yang engkau kasihi adalah orang yang baik, Ia adalah hamba Tuhan yang selalu mendengarkan dan turut perintah Tuhan maka yakinlah di Mazmur 116:15 'Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya'."
"Di Mazmur 73:23, 'Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku.' Percayalah seperti Sang Pemazmur bahwa ia akan senantiasa memegang mu erat-erat walau sekarang engkau sedang terpuruk. Aku ikut berduka cita untukmu."
"Turut berduka cita atas musibah yang menimpa. Percayalah Tuhan Maha Baik, dan Dia telah menyiapkan hal terbaik setelah semua kesedihan ini berlalu. Jangan patah harapan pada-Nya. Tuhan akan selalu bersamamu."
"Kamu tidak sendiri melewati kesulitan ini. Ada kami, dan terpenting lagi, ada Tuhan yang senantiasa menggenggam tanganmu erat di saat kamu sedang terpuruk. Turut berduka cita atas musibah yang dialami. Semoga badai ini cepat berlalu."
"Seberapa pedihnya hatimu, Aku turut merasakan kesedihanmu. Tapi ada satu pribadi yang bisa hapus kesedihan mu di Mazmur 147:3, 'Ia menyembuhkan orang – orang yang patah hati dan membalut luka – luka mereka.' Ia adalah Allah kita."
"Please accept my condolences, my thoughts and prayers are with you. She/He will always be missed."
Kami sekeluarga turut berduka cita atas kepergian. Semoga, ia tenang di sisi-Nya dan mendapatkan tempat terindah di sisi Bapa di surga.
Aku berdoa supaya Allah Bapa menyembuhkan hatimu yang hancur dan membawamu dalam kedamaian sepanjang waktu yang menyedihkan ini.
Meskipun tidak ada kata-kata yang bisa membantu meringankan rasa kehilanganmu, ketahuilah bahwa kamu sangat dekat dalam setiap pikiran dan doaku. Semoga Allah Bapa selalu menyertaimu dalam situasi yang sulit ini.
"Rest in peace .... God loves her/him more than us. She/He will live happily in heaven."
"God take her/him back to heaven so that she/he will never have to endure this pain. She/He now can rest in peace. Deep condolences for you and your family. Our thoughts and prayers are with you."
"We are mourning to hear your lost. She/He has been a more peaceful place right now."
Selamat jalan sahabatku, Tuhan begitu mencintaimu. Pulanglah dengan damai. Kelak, kita akan bertemu kembali di surga-Nya yang indah.
Meskipun rumahmu telah berbalut tanah, namun kebaikanmu selama hidup akan terus membuatmu bernafas dalam hati dan jiwa kami. Selamat jalan sahabatku, terimakasih telah mewarnai hidup kami dengan kegembiraan.
Selamat jalan, Tuhan menyayangimu maka Ia angkat segala deritamu. Semoga segala kebaikan dan iman akan menyertai jalanmu menuju surga yang terang.
Bersabarlah dalam kesesakan dan bertekun dalam doa. Tenanglah sebab (……) telah tidur dalam pelukan kasih-Nya.
Setiap yang datang akan kembali. Tuhan memiliki rencana terbaik untuk semuanya. Semoga damai dalam surga Bapa. Tuhan akan memelukmu dengan penuh kasih.
Aku sangat terpukul mendengar berita duka ini. Aku yakin sekarang (....) sudah tenang dan bahagia di sisi Tuhan.
