Bagikan :
Umumnya, perangkat laptop keluaran baru saat ini sudah menggunakan memori RAM dengan jenis atau tipe DDR4.
Sedangkan untuk laptop keluaran lama, jenis RAM yang dipakai biasanya masih DDR3.
Tak jarang pula ditemui perangkat yang masih menggunakan DDR1 dimana perangkat tersebut merupakan lini produk laptop lawas.
Pastikan Pemasangan RAM Tidak Disolder Permanen
Ada beberapa cara penting yang harus kamu lakukan sebelum menambah memori RAM perangkat laptopmu, salah satunya yakni memastikan cara pemasangan bagian tersebut oleh pabrikannya.
Pasalnya, saat ini pabrikan laptop meluncurkan beberapa lini produknya dengan memori RAM yang dipasang secara on-board.
Pemasangan memori RAM on-board atau disolder permanen dengan motherboard-nya bisa saja tidak memberikan opsi upgrade kapasitas RAM untuk laptop, kecuali tersedia slot SODIMM tambahan.
Selain itu, pemasangan RAM dengan cara disolder permanen ini disinyalir merupakan sistem marketing dari pabrikan laptop untuk menuntun para konsumen agar membeli produk yang lebih mahal dengan spesifikasi RAM yang upgradeable.
Maka dari itu, sebelum kamu membeli RAM fisik untuk perangkat laptopmu, pastikan dulu cara pemasangan part tersebut apakah disolder permanen atau tidak.
Jangan sampai kamu terlanjur membeli RAM fisik, namun perangkat laptopmu tidak memberikan opsi upgrade kapasitas memori RAM.
