1. Dengan Meteran Jahit
- Sebaiknya saat mengukur gunakanlah baju berbahan tipis di sekitar area perut.
- Lilitkan meteran jahit di seluruh area pinggang, seperti saat memakai gesper.
- Lakukan pengukuran di area antara tulang rusuk dan pusar.
- Bersikap biasa saja. Jangan tahan napas.
- Lilitan meteran jahit tidak boleh terlalu erat ataupun kendur.
2. Menggunakan Benang atau Tali
- Ambil benang atau tali.
- Lilitkan benang atau tali di sekeliling pinggang.
- Gunakan telunjuk dan ibu jari untuk memegang benang atau tali.
- Tandai titik akhir pengukuran menggunakan spidol.
- Ambil penggaris untuk mengetahui ukuran lingkar pinggang yang sudah ditandai di benang atau tali.
- Jika tidak ada penggaris, Anda dapat menggunakan jengkal tangan untuk memperkirakan ukuran lingkar pinggang pada benang atau tali itu.
3. Menggunakan Jengkal Tangan
- Rentangkan tangan dan ukur dari ujung ibu jari ke ujung kelingking (1 jengkal).
- Setelah mengetahui panjangnya, misalnya, 1 jengkal tangan adalah 20 cm, ukurlah ada berapa jengkal pinggang Anda.
- Selanjutnya, kalikan dengan 20 cm (atau ukuran 1 jengkal tangan Anda) untuk mengetahui ukuran lingkar pinggang.
Baca Juga: Nyeri Pinggang Perlu Melakukan Operasi? Cari Tahu Apa yang Kamu Alami
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
