5 Faktor Pendorong dan Penghambat Kerjasama Antar Negara ASEAN

20 Maret 2023 15:15 WIB
Ilustrasi Faktor Pendorong dan Penghambat Kerjasama Antar Negara ASEAN
Ilustrasi Faktor Pendorong dan Penghambat Kerjasama Antar Negara ASEAN ( Freepik)
  1. Saling Menguntungkan

Faktor pendorong ketiga adalah adanya manfaat yang saling menguntungkan antara negara-negara ASEAN. Kerjasama antar negara ASEAN tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan budaya.

Hal ini tercermin dalam kerjasama dalam bidang pendidikan, pariwisata, dan budaya antara negara-negara ASEAN. Selain itu, negara-negara ASEAN juga saling membantu dalam penanganan bencana alam dan masalah lingkungan.

Baca Juga: Dukungan Komunitas #UangKita di Asean Chairmanship 2023

  1. Kerangka Kerja Bersama

Faktor pendorong keempat adalah adanya kerangka kerja bersama dalam mengatur dan memfasilitasi kerjasama antar negara ASEAN. Hal ini tercermin dalam berbagai mekanisme kerjasama antar negara ASEAN, seperti ASEAN Economic Community (AEC), ASEAN Political-Security Community (APSC), dan ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC).

Mekanisme ini membantu memfasilitasi kerjasama antar negara ASEAN dengan menyediakan struktur dan platform untuk mengatur dan mempercepat kerjasama antar negara.

  1. Sikap Terbuka dan Toleransi

Faktor pendorong kelima adalah sikap terbuka dan toleransi antara neg ara-negara ASEAN. Keberhasilan kerjasama antar negara ASEAN tidak hanya bergantung pada faktor ekonomi atau politik saja, tetapi juga bergantung pada sikap terbuka dan toleransi antara negara-negara ASEAN.

Sikap terbuka dan toleransi ini tercermin dalam kebijakan bebas visa dan kebijakan kemudahan bekerja antara negara-negara ASEAN. Selain itu, keberhasilan ASEAN dalam mempertahankan hubungan yang harmonis dan saling menghargai juga sangat bergantung pada sikap terbuka dan toleransi antara negara-negara anggota.

 Baca Juga: 7 Negara ASEAN dengan Bentuk Pemerintahan Republik, Ada Indonesia

Faktor Penghambat

  1. Perbedaan Budaya dan Agama

Faktor penghambat pertama adalah perbedaan budaya dan agama antara negara-negara ASEAN. Meskipun negara-negara ASEAN memiliki beberapa kesamaan budaya dan agama, tetapi masih terdapat perbedaan yang cukup signifikan.

Hal ini menyebabkan adanya kesulitan dalam memahami dan menerima perbedaan tersebut, serta dalam membangun kepercayaan antara negara-negara ASEAN.

  1. Persaingan Ekonomi

Faktor penghambat kedua adalah persaingan ekonomi antara negara-negara ASEAN. Meskipun terdapat banyak manfaat dari kerjasama ekonomi antar negara ASEAN, tetapi persaingan ekonomi antara negara-negara anggota juga dapat menyebabkan ketegangan dan konflik. Persaingan yang terjadi dalam hal perdagangan, investasi, dan kebijakan ekonomi dapat menjadi penghambat dalam upaya kerjasama antar negara ASEAN.

Baca Juga: Peran Indonesia di ASEAN dalam Bidang Pendidikan, Materi Kelas 6 SD

  1. Tindakan Proteksionisme

Faktor penghambat ketiga adalah tindakan proteksionisme yang dilakukan oleh beberapa negara ASEAN. Tindakan ini dapat menghambat upaya kerjasama antar negara ASEAN dalam hal perdagangan dan investasi.

Tindakan proteksionisme dapat menyebabkan negara-negara ASEAN membatasi akses pasar dan investasi, serta meningkatkan hambatan perdagangan antar negara-negara anggota.

  1. Tantangan Keamanan

Faktor penghambat keempat adalah tantangan keamanan yang dihadapi oleh negara-negara ASEAN. Terorisme, bencana alam, perdagangan manusia, dan kejahatan transnasional lainnya dapat mengancam keamanan dan stabilitas di kawasan ASEAN. Hal ini dapat mempengaruhi upaya kerjasama antar negara ASEAN, terutama dalam hal penanganan dan pencegahan tantangan keamanan tersebut.

  1. Politik Internal

Faktor penghambat kelima adalah politik internal yang terjadi di masing-masing negara ASEAN. Persaingan politik dan konflik di dalam suatu negara dapat mempengaruhi hubungan dengan negara-negara lain di kawasan ASEAN. Hal ini dapat menghambat upaya kerjasama antar negara ASEAN, terutama dalam hal politik dan keamanan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm