Bagikan :
Perawatan ini memiliki tujuan untuk membantu merangsang kolagen yang juga merupakan protein dalam peningkatan kekencangan dan tekstur kulit.
Jenis terapi ini sendiri menggunakan alat laser karbondioksida (CO2), laser erbium, serta sistem kombinasi.
Sedangkan non ablative laser sendiri merupakan jenis perawatan yang tujuannya sama seperti ablative laser yaitu untuk merangsang pertumbuhan kolagen di kulit.
Akan tetapi yang menjadi pembedanya adalah pendekatan yang digunakan kurang agresif dan waktu pemulihannya lebih singkat dan yang disayangkan adalah untuk hasilnya kurang bisa terlihat jika dibandingkan dengan ablative laser.
Dan untuk jenis perawatan ini antara lain adalah pulsed-dye laser, erbium, dan IPL.
Perlu untuk kamu tahu juga bahwa dari kedua jenis laser ini mampu mengatasi kerutan halus, age spots, warna kulit tidak rata, kulit rusak karena sinar matahari, dan bekas jerawat.
Dan meskipun dilakukan oleh profesional, tetap memiliki resiko yang mana akan timbul pada pasien seperti kemerahan, bengkak, gatal, nyeri, timbul bekas luka, dan perubahan warna kulit.
Sehingga perlu dan wajib untuk kita jika ingin melakukan tindakan ini, konsultasi terhadap skin expert terlebih dahulu.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 11 Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat di Wajah agar Mulus Lagi
