Bagikan :
Menurutnya, perkara yang membatalkan puasa adalah sesuatu yang dilakukan secara sengaja.
Rasullah SAW pernah bersabda:
"Tiga perkara yang tidak membatalkan puasa, muntah tidak disengaja, mimpi basah, dan bekam."
Ia menjelaskan kembali orang yang berpuasa tidak dibebani larangan (keluar sperma) tersebut saat tertidur.
Wajib mandi besar
Larangan akan berlaku jika seseorang berpuasa sudah bangun dari tidurnya atau dalam kondisi sadar.
Sebagaimana hadis yang diriwayatkan Aisyah:
"Diangkatkan pena (tidak dibebani hukum) atas tiga (kelompok manusia), yaitu anak-anak hingga baligh, orang tidur hingga bangun, dan orang gila hingga sembuh."
Baca Juga: 7 Keistimewaan Anak yang Lahir di Bulan Ramadhan, Calon Ortu Perlu Tahu!
Meski begitu, mereka yang mengalami mimpi basah saat puasa di bulan Ramadhan tetap diwajibkan untuk melakukan mandi wajib atau besar.
Hal ini karena masih berkiatan dengan ibadah lainnya seperti sholat lima waktu.
Sebagaimana kita tahu bahwa syarat syah sholat adalah terbebas dari hadas besar dan kecil, selain dari najis.
Hadas besar mengharuskan seseorang mandi wajib, sedangkan hadas kecil mengharuskan seseorang untuk berwudhu.
Itulah informasi tentang apakah mimpi basah di siang hari saat Ramadhan membatalkan puasa atau tidak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?"
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News
