EO Pasar Wadai Ramadan Banjarmasin Bakal Dipanggil. Kenapa Ya?

27 Maret 2023 16:20 WIB
Pasar wadai ramadan Banjarmasin
Pasar wadai ramadan Banjarmasin ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Penggunaan kantong plastik atau kresek tampak terlihat digunakan saat bertransaksi di pasar wadai ramadan di kawasan Siring Menara Pandang.

Padahal, Pemko Banjarmasin sudah sangat gencar memerangi penggunaan kantong kresek. Utamanya di ritel-ritel modern.

Keseriusan itu sendiri dituangkan dalam Peraturan Wali (Perwali) Kota Banjarmasin Nomor 18 Tahun 2016 Tentang pengurangan penggunaan kantong plastik.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin pun tak menampik kondisi tersebut. Bahkan Kepala DLH Banjarmasin, Alive Yoesfah Love sempat menyaksikan langsung maraknya penggunaan kantong plastik di lokasi itu.

"Kemarin (26/3), saat ke pasar wadai ramadan di siring Menara Pandang saya menyaksikan langsung," ucap Alive, saat ditemui Smart FM Banjarmasin di ruang kerjanya, Senin (27/3) siang.

Kondisi ini tentu, menjadi perhatian jajarannya. Sehingga dalam waktu dekat, pihaknya bakal memanggil pihak penyelenggara atau EO untuk membicarakan dan mengatasi persoalan itu.

"Kita akan panggil EO ke kantor agar bisa mengimbau pedagang dan pembeli untuk tidak menggunakan kantong plastik," tekannya.

Baca Juga: Kerja Ekstra! Ini Titik Rawan Lonjakan Sampah di Banjarmasin saat Ramadan

Ia pun lantas membayangkan, berapa peningkatan produksi sampah plastik yang dihasilkan jika diakumulasikan dengan aktivitas pasar wadai ramadan selama satu bulan.

Padahal sejauh ini Alive mengklaim, produksi sampah plastik di kota seribu sungai sudah jauh berkurang.

"Cukup banyak kalau kita akumulasikan produksi sampah plastiknya. Jangan sampai gara-gara momen ramadan ini sampah plastik meningkat lagi," tekannya.

Dalam hal ini, Ia pun berencana menurunkan tim untuk mengimbau pembeli yang datang membawa bakul purun. Begitu juga dengan pedagang agar mengganti kantong kresek dengan bakul purun.

"Kalau seperti itu juga bisa memberikan multiplier effect kepada pengrajin bakul purun. Kita harapkan ramadan ke 20 sudah bisa dijalankan," tutupnya.

Baca Juga: Atasi Tarif Sepihak, Parkir Elektronik di Banjarmasin Jadi Solusi

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Penggunaan kantong plastik atau kresek tampak terlihat digunakan saat bertransaksi di pasar wadai ramadan di kawasan Siring Menara Pandang.