Cara Menghitung Laba Bersih dan Laba Kotor: Rumus dan Contoh

30 Maret 2023 15:55 WIB
Ilustrasi cara menghitung laba bersih dan laba kotor lengkap dengan rumus dan contoh.
Ilustrasi cara menghitung laba bersih dan laba kotor lengkap dengan rumus dan contoh. ( Pixabay/Steve Buissinne)

Agar mudah memahami cara menghitung laba kotor, simak contoh soal berikut ini dilansir dari Kompas.com

Perusahaan ABC pada periode 2021 menghitung penjualan bersih yang dimiliki adalah Rp300.000.000,00. Kemudian Harga Pokok Penjualan yang dikeluarkan sebesar Rp 150.000.000,00. Hitung laba kotornya!

Jawab: 

Laba kotor = Penjualan Bersih - Harga Pokok Penjualan (HPP)
Laba kotor = 300.000.000 - 150.000.000
Laba kotor = 150.000.000 

Sehingga laba kotor yang dimiliki perusahaan ABC adalah Rp 150.000.000,00. 

Baca Juga: Contoh Soal Elastisitas Permintaan, Beserta Rumus dan Kunci Jawabannya

Cara Menghitung Laba Bersih

Menurut situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba bersih dapat didefinisikan sebagai keuntungan yang didapatkan dalam buku berjalan setelah dikurangi taksiran utang pajak.

Namun, dilansir dari Kompas.com, laba bersih juga bisa berarti kelebihan atau nilai keuntungan penghasilan dari kegiatan perdagangan dalam suatu periode yang telah dikurangi oleh beban pajak penghasilan.

Agar dapat menghitung laba bersih, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung jumlah laba kotor dalam suatu periode.

Setelah nilai dari laba kotor diperoleh, maka barulah bisa dihitung berapa nila laba bersih melalui rumus berikut ini:

Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Usaha

Simak contoh soal laba bersih berikut ini.

Laba kotor yang dicetak oleh perusahaan makanan ringan CCC adalah Rp 60 Juta. Sementara itu, terdapat beberapa biaya yang harus dibebankan per tahunnya yaitu Pajak penghasilan (Rp4.500.000), Biaya operasional perusahaan (Rp5.500.000), dan pinjaman ke bank dengan total Rp12.00.000. Berapa laba bersih yang didapatkan perusahaan CCC?

Jawab:

Laba bersih= Rp60.000.000
Beban usaha= Pajak penghasilan (Rp4.500.000), Biaya operasional perusahaan (Rp5.500.000), dan pinjaman ke bank Rp12.00.000

Laba bersih= Rp60.000.000 – (Rp4.500.000 + Rp5.500.000 +Rp 12.000.000)
                 = Rp60.000.000 – Rp22.000.000
                 = Rp 38.000.000

Baca Juga: Manfaat Kegiatan Ekspor bagi Suatu Negara, Lengkap Penjelasannya

Demikian tadi cara menghitung laba bersih dan laba kotor lengkap dengan rumus dan contoh soalnya. Semoga bermanfaat!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm