7 Contoh Cerpen Singkat Bermakna yang Inspiratif dan Tidak Membosankan

3 April 2023 12:13 WIB
Ilustrasi Contoh Cerpen Singkat Bermakna yang Inspiratif
Ilustrasi Contoh Cerpen Singkat Bermakna yang Inspiratif ( Pixabay)

"Baik bu, aku tidak akan menyia-nyiakan setiap kesempatan yang ada.." tutupku.

Kemudian aku dan ibu langsung pulang menuju rumah.

Garis Batas

Karya Anton Kurnia

Ada sebuah ruas jalan di kotamu yang lekat di hatimu seperti sisa es krim yang melengket di sela jemari.

Di ujung selatan ruas tengah Braga yang kedua sisinya didereti toko-toko antik berjendela kaca lebar dan bangunan kuno berarsitektur art deco, terdapat sebuah kafe tua yang menjual es krim bikinan sendiri.

Ke Cafe Canary itulah ibumu mengajakmu pada satu sore cerah yang muram.

Umurmu baru sekitar tiga minggu menjelang genap sepuluh tahun. Tetapi, setahun sebelumnya kau sudah kehilangan ayah.

Kanker tulang belakang telah merenggutnya setelah bertempur hebat selama dua tahun sehingga tubuhnya yang subur menyusut menjadi amat kurus di saat-saat terakhir.

Di bangku itu kau duduk menghadapi semangkuk kaca es krim vanila. Sepasang bola matamu yang cokelat menatap mangkuk es krim.

Sesekali kau menggaruk tahi lalat di atas bibirmu yang sebetulnya tak gatal. Kau melakukannya hanya karena kau tak bisa mengontrol gerakan itu saat kau gugup atau sedih atau gundah.

Kau amat suka rasa es krim vanila yang putih dan lembut dan manis. Namun, kau mendadak merasa lidahmu seolah pahit sehingga kau teringat sebuah cerita lama yang pernah kaubaca di sebuah majalah anak-anak tentang seorang pendekar berlidah pahit. Kau juga merasa lidahmu kelu. Tak mampu bicara.

Ibumu baru saja berkata dia akan menikah lagi dan suaminya yang baru akan membawa kalian pindah ke lain kota.

Itulah yang membuat es krimmu jadi tak terasa manis, hanya dingin dan kebas. Padahal sore itu cuaca amat cerah.

Ada semacam luka halus yang menggores di dalam hatimu. Sesungguhnya kau tak rela ibumu memiliki dan dimiliki lelaki lain selain kau dan ayahmu.

Kau tak suka ada lelaki lain di dalam hidupmu, di antara kau dan ibumu. Kau tak ingin ibumu beralih dari ayahmu yang telah tiada.

Kau sedih, tetapi tak berdaya. Namun, kau tak menangis. Kau hanya diam membisu.

Diam-diam kau menelan es krimmu yang mencair di lidah, serupa menelan gumpalan kesedihan yang patah.

Seakan-akan ada rumpang di hatimu yang perih. Seolah-olah ada semacam lubang di sana yang membuatnya tak akan pernah lagi utuh.

Saat itu kau belajar satu hal: di dalam hidupmu kau tak hanya bisa kehilangan orang-orang yang pergi tak kembali seperti ayahmu, tetapi kau juga bisa kehilangan orang-orang yang masih ada serupa ibumu.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm