2. Peternakan
Tanah yang datar dan sumber makan minum yang mudah didapat menyebabkan dataran rendah menjadi tempat yang ideal bagi usaha ternak.
Hewan ternak yang dapat tinggal di dataran rendah adalah sapi, ayam, kambing, dan sebagainya.
3. Pertanian
Dataran rendah memiliki tanah yang subur dan gembur. Kondisi tanah ini membuatnya cocok untuk dijadikan lahan pertanian.
Pertanian yang cocok dilakukan di dataran rendah adalah sayur, umbi, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Ciri Ciri Dataran Tinggi di Wilayah Indonesia dan Manfaatnya
4. Perkebunan
Selain pertanian, dataran rendah juga cocok dijadikan lahan perkebunan. Dataran rendah sesuai untuk dijadikan lahan perkebunan buah dan bunga.
5. Pertambangan
Sumber daya alam dataran rendah termasuk berbagai hasil tambang untuk memenuhi kebutuhan manusia serta untuk menggerakkan roda perekonomian.
Contoh hasil tambang dataran rendah adalah logam seperti emas, perak, nikel, tembaga, besi, timah, alumunium, dan perunggu.
Selain itu hasil tambang bukan logam seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, intan, granit, dan marmer.
Ciri-Ciri Dataran Rendah
Mengutip dalam buku Panduan Belajar dan Evaluasi IPS yang disusun oleh Hartati, dkk, terdapat ciri-ciri sebuah dataran dikatakan dataran rendah, yaitu sebagai berikut.
- Ketinggiannya di bawah 600 m dari permukaan laut.
- Terbentuk proses sedimentasi sungai.
- Memiliki suhu sekitar 23° C - 28° C.
- Daerahnya datar dan tanahnya subur.
- Memiliki ketersediaan air yang cukup.
- Banyak dijadikan kawasan pemukiman penduduk.
- Aktivitas penduduknya bermacam-macam, mulai dari pertanian, perikanan, industri, dan niaga.
- Biasanya dataran rendah ada di sekitar kawasan pantai.
Demikian adalah informasi mengenai sumber daya alam dataran rendah di Indonesia yang subur.