Hasilnya adalah kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak tanpa harus melibatkan persidangan yang mahal dan panjang.
Dalam situasi di mana serikat pekerja dan manajemen tidak dapat mencapai kesepakatan mengenai upah dan kondisi kerja, konsiliasi dapat digunakan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Konsiliator bekerja dengan kedua belah pihak untuk memfasilitasi negosiasi dan membantu mereka menemukan titik tengah yang memuaskan.
Baca Juga: Apa Itu Arbitrasi? Berikut Pengertian, Jenis dan Contohnya
Manfaat dan Proses Konsiliasi
Konsiliasi memiliki beberapa manfaat yang membuatnya menarik bagi para pihak yang terlibat dalam sengketa:
Baca Juga: Apakah Pasal Perbuatan Tidak Menyenangkan di KUHP Masih Berlaku?
Proses konsiliasi melibatkan langkah-langkah berikut
Baca Juga: Asas Asas Perjanjian Internasional dalam Hukum Internasional
Konsiliasi adalah metode alternatif penyelesaian sengketa yang melibatkan pihak ketiga netral untuk membantu para pihak mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Metode ini fleksibel, cepat, dan lebih terjangkau dibandingkan dengan jalur pengadilan tradisional.
Dalam situasi di mana hubungan antara para pihak penting, konsiliasi dapat mempertahankan hubungan tersebut sambil mencapai penyelesaian yang memuaskan.
Dengan contoh-contoh yang telah disebutkan di atas, dapat dilihat bahwa konsiliasi telah berhasil dalam berbagai konteks hukum.
Dengan menggunakan proses konsiliasi yang efektif, para pihak dapat mencapai penyelesaian yang saling menguntungkan tanpa harus melibatkan proses pengadilan yang mahal dan panjang.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.