Waspada Berita Hoaks! Pemilih Pemula di Kalsel Jadi Sasaran Sosialisasi

20 Juli 2023 18:40 WIB
Gerakan Cerdas Memilih di Auditorium UIN Antasari
Gerakan Cerdas Memilih di Auditorium UIN Antasari ( Smart FM Banjarmasin/Juma)

Bukan tanpa alasan, mengingat unggahan berisi hoaks, sangat berpengaruh pada pemilih pemula

Melalui unggahan itu juga Ia mengkhawatirkan bisa mencuci otak para pemilih pemula.

Terlebih sejauh ini, pengguna internet secara nasional lebih besar bila dibandingkan jumlah daftar pemilih tetap di Indonesia.

"Ada 204,8 juta pemilih. Sedangkan menurut survei, pengguna internet di Indonesia ada sebanyak 215,63 juta," tekannya.

"Kami menginginkan para pemilih, bisa mengetahui calon yang mereka pilih sudah tepat. Bukan dipengaruhi oleh kampanye hitam atau informasi bohong," sambungnya.

Baca Juga: 10 Contoh Berita Hoax, Pernah Bikin Gempar Satu Indonesia Lho!

Lantas, apakah KPU memiliki tim siber untuk mengantisipasi hal itu? Tenri mengaku tidak memilikinya.

Namun demikian, dia mengaku sudah bekerja sama dengan jajaran Polda Kalsel.

"Untuk melakukan pengecekan sosial media yang mengunggah informasi hoaks," tutupnya.

Sementara itu, pengamat pendidikan Reja Pahlevi mengungkapkan, keseharian pemilih pemula erat kaitannya dengan penggunaan gadget.

"Banjir informasi itu di gadget," ujarnya akademisi di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin itu.

Pemilih pemula menurutnya, juga kerap menjadi sasaran berita hoaks, hingga informasi berisi ujaran kebencian.

Salah satu faktor, lantaran pemilih pemula tidak memiliki wawasan politik yang cukup.

"Ini yang sangat patut diwaspadai. Kami di akademisi tentunya di perkuliahan, juga menyarankan bagaimana cara menelaah sebuah pemberitaan," tekannya.

Lebih lanjut Ia membeberkan, beberapa tip agar pemilih pemula bisa dengan mudah membedakan informasi hoaks dengan benar.

"Lihat sumber beritanya, penulisnya dan medianya. Isinya juga penting apakah isinya menghina atau bagaimana," sarannya.

Baca Juga: 17 Jurnalis Radio Sumsel Ikuti Pelatihan dari Google Terkait Berita Hoax

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Maraknya berita-berita hoaks menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 2024 mendatang, menjadi tantangan KPU Kalimantan Selatan meningkatkan angka partisipasi pemilih.