Selain itu, hindari mengoleskan bahan asing seperti mentega atau minyak pada luka bakar, karena dapat menyebabkan iritasi dan infeksi.
Baca Juga: 10 Manfaat Air Mawar untuk Kesehatan dan Cara Penggunaannya
4. Hindari Penggunaan Es atau Bahan Dingin
Meskipun mungkin tergoda untuk mengompres luka bakar dengan es atau bahan dingin lainnya, hindari hal ini.
Suhu ekstrem dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada jaringan yang terluka dan memperlambat proses penyembuhan.
Sebaliknya, gunakan air mengalir untuk membersihkan luka, seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Baca Juga: Jangan Oleskan Odol Pada Luka Bakar, Begini Pertolongan yang Tepat
5. Konsultasikan dengan Tenaga Medis
Jika luka bakar cukup parah, seperti luka bakar tingkat kedua atau tingkat ketiga, segera konsultasikan dengan tenaga medis atau kunjungi unit gawat darurat terdekat.
Luka bakar yang parah membutuhkan penanganan medis yang tepat, dan seringkali memerlukan perawatan yang lebih lanjut, seperti penutupan luka atau perawatan luka khusus.
Mengatasi luka bakar dengan tepat adalah keterampilan pertolongan pertama yang sangat berharga. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memberikan penanganan yang efektif dan membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.
Namun, ingatlah bahwa artikel ini hanya sebagai panduan pertolongan pertama dan bukan pengganti nasihat medis profesional.
Jika luka bakar terjadi dengan kondisi yang serius atau mencakup area tubuh yang luas, segera temui tenaga medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan tepat waktu. Selalu prioritaskan keselamatan dan kesehatan diri sendiri dan orang lain.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.