Bagikan :
Legenda ini menceritakan tentang seorang anak bernama Malin yang durhaka kepada ibunya setelah dia sukses merantau di kota hingga menikah dengan perempuan kaya.
Saat pulang kampung bersama istrinya, Malin justru bertindak tidak sopan kepada ibunya dan tak mengakui bahwa sosok ibu tersebut adalah orang tuanya.
Mendapat perilaku tersebut akhirnya ibu Malin berdoa agar anaknya itu mendapat hukuman atas bersikap durhaka kepada orang tua.
2. Alue Naga, Riau
Alue Naga merupakan sebuag cerita yang berasal dari Riau dan menceritakan sebuah tempat dimana terdapat seekor naga yang kepalanya tertusuk pedang.
Naga tersebut diselamatkan oleh seorang raja dan pangeran. Menangis kesakitan, ketika diselamatkan, naga pun menggeser tubuhnya menuju laut secara perlahan. Seketika, daerah tersebut kemudian membentuk sebuah alur sungai kecil yang dipenuhi oleh rawa dan genangan air.
Baca Juga: Ringkasan Cerita Rawa Pening Bahasa Jawa: Arti dan Unsur Intrinsik
Raja dan pangeran pun kemudian memberi nama tempat tersebut sebagai Alue Naga, berdasarkan apa yang dialami.
3. Sangkuriang
Cerita rakyat yang berikutnya adalah Sangkuriang dari daerah Jawa Barat. Legenda ini menceritakan seorang anak bernama Sangkuriang yang mencintai ibu kandungnya, Dayang Sumbi.
