Burung gagak ketika tiba di tempat itu berteriak, "Hai Siput, di manakah engkau?" Siput yang sudah lama menunggu di tempat itu menjawab, "Halla, aku sudah capek menunggu dari tadi." Burung gagak berkata kepada siput, "Aku kalah dan mengakui bahwa engkaulah laki-laki." Burung gagak kemudian mengajak siput berbincang-bincang lebih dahulu.
Dalam percakapan ini burung gagak mohon supaya si siput membersihkan badannya lebih dahulu dari lendirnya. Siput mengeluarkan badan dari rumah siput itu dan langsung dimakan oleh burung gagak. Jadi, siput ini ditipu oleh burung gagak. Dengan demikian, tamatlah cerita ini.
2. Kerbau dan Lintah
Pada suatu hari lintah mengajak kerbau berlomba lari. Ajakan lintah ini diterima dengan senang hati oleh kerbau. Mereka bermufakat menentukan waktu dan tempat berlangsungnya perlombaan itu. Setelah beberapa hari berselang, tibalah saat yang mereka nanti-nantikan.
Perlombaan pun segera dimulai. Dalam perlombaan ini, lintah sudah menyusun rencana yang mantap. Pada saat start, lintah langsung melekat di kaki kerbau.
Setiap kali kerbau tiba pada garis finis dalam perlombaan lari bolak balik, ia selalu berseru memanggil lintah seraya berkata, "Hai lintah, di mana engkau?". "Dari tadi saya menunggu di sini!" jawab lintah. Demikian kerbau itu lari pulang balik berulang-ulang sehingga ia menjadi sangat lelah.
Pada saat-saat terakhir, kerbau ini memaksakan dirinya lari sampai tidak berdaya lagi karena darahnya diisap terus oleh lintah yang melekat di kakinya. Akhirnya kerbau ini kepayahan lalu ia pun mati. Jadi, dalam perlombaan ini keluarlah lintah sebagai pemenang di samping kenyang mengisap darah kerbau itu.
Cerita ini baik dijadikan ibarat bahwa apabila ada orang yang mengajak kita melakukan sesuatu janganlah cepat diterima sebelum diketahui apa tujuannya. Demikianlah cerita ini.
Baca Juga: 15 Dongeng Pendek untuk Anak SD, Cocok Dibaca Sebagai Pengantar Tidur
3. Si Kancil
Diceritakan seekor hewan kancil yang licik dan suka mencuri timun dari kebun sayur Pak Tani. Suatu hari ia terjebak masuk ke dalam lubang yang sudah disiapkan oleh Pak Tani untuknya karena sudah merusak kebun sayurannya.
Saat ia kebingungan karena tidak bisa keluar dari lubang perangkap tersebut, ia membohongi beberapa hewan yang menanyakan alasannya berada di dalam lubang tersebut.
Ia berbohong bahwa ia berada di sana karena berlindung dari hari kiamat yang akan tiba keesokan hari. Karena takut akan hari kiamat, para hewan pun ikut masuk ke dalam lubang bersamanya.
Tanpa mereka tahu bahwa itu adalah idenya untuk bisa keluar dari lubang tersebut. Pesan moral yang dapat diambil dari cerita tersebut adalah jangan pantang menyerah saat menghadapi sebuah masalah.
Demikian paparan mengenai berbagai contoh dongeng sebelum tidur sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 11 Dongeng Pendek untuk Anak SD, Penuh Pesan dan Amanat Penting