Di International Smart City Conference, PT INTI Akan Bentuk Think Tank Smart City Technology di Indonesia

12 September 2023 17:45 WIB
Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara (kiri/dasi merah) saat menemani Menparekraf Sandiaga Uno di ISCC Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara (kiri/dasi merah) saat menemani Menparekraf Sandiaga Uno di ISCC Jakarta, Selasa (12/9/2023). ( Dok. Corcomm PT Inti)

"Harapannya, International Smart City Conference 2023 ini akan tercatat sebagai bagian sejarah perkembangan ekosistem smart city di Indonesia yang mendapatkan dukungan dan partisipasi aktif dari pemerintah, yang di saat bersamaan kolaborasi unsur kepakaran, praktisi, dan dunia bisnis," papar Edi Witjara.

Acara ini pula, tambah Edi, merupakan wujud nyata dari kolaborasi lintas sektor dan negara dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh dunia melalui pengembangan teknologi dan inovasi dalam konteks kota pintar.

"Saat ini, smart city bukan lagi sekadar sebuah gagasan, tetapi sebuah keniscayaan yang sudah mewarnai masa depan perkotaan kita," kata Edi.

Apalagi, menurut data Kementerian Dalam Negeri, lanjut Edi Witjara, jumlah penduduk perkotaan pada tahun 2045 diproyeksikan akan mencapai proporsi 82,37% dari total penduduk Indonesia, dari persentase sebelumnya pada tahun 2015 sekitar 59,35% dari total penduduk Indonesia.

Pergerakan angka ini dibarengi dengan berbagai permasalahan, seperti pengangguran, kesenjangan kemiskinan, kemacetan, polusi, sampah, kriminalitas, kawasan kumuh, pemanasan global, dan sebagainya.

Hal ini, ungkap Edi Witjara, memberikan sinyalemen bahwa pembangunan Indonesia ke arah yang lebih baik harus bersifat holistik.

Baca Juga: Begini Tanggapan Mahasiswa Unsri Soal Wacana Skripsi Ditiadakan

Namun, pada eksekusinya ternyata penyelesaian permasalahan tersebut merupakan ranah berbagai pemangku kebijakan. Sehingga agenda besar untuk pembenahan wilayah, baik secara regional maupun nasional, tidak bisa disolusikan secara parsial oleh pemangku kebijakan atau pihak tertentu saja.

Agenda yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 ini musti mendapat dukungan sinergi dari berbagai unsur kepentingan.

"Kehadiran para pemimpin dari tingkat pusat maupun regional dalam acara ini menjadi suatu kehormatan, sekaligus afirmasi bagi kami. Kami sangat menghargai dukungan pemerintah dalam upaya menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan implementasi solusi smart city di seluruh Indonesia," tutur Edi.

Ke depannya, pembentukan Think Tank Smart City Technology Indonesia ini, lanjut Edi Witjara, akan menjadi wadah kepakaran yang mengilhami lahirnya kolaborasi pengembangan teknologi secara berkelanjutan.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm