Jenis bioteknologi
1. Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensional menggunakan bakteri, proses biokimia, serta proses genetik alami berupa mutasi atau rekombinasi gen untuk membuat produk.
Misalnya, pembuatan lakban dengan cara menaburkan ragi pada permukaan akar singkong dan didiamkan selama 3 hari.
Penerapan bioteknologi konvensional merambah ke beberapa bidang, seperti peternakan, kesehatan, pertanian, pangan, dan obat-obatan.
2. Bioteknologi modern
Bioteknologi modern dikenal sebagai bioteknologi berbasis rekayasa dan manipulasi genetik dengan biokimia dan mikrobiologi.
Bioteknologi modern diterapkan di berbagai bidang kehidupan, seperti pengobatan, metode hidroponik dan aeroponik, radiasi, dan teknologi reproduksi.
Contoh penerapan bioteknologi
Baca Juga: 8 Pengertian Dinamika Sosial berdasarkan Ahli dengan Ciri-ciri dan Contohnya
1. Bidang pangan
Yoghurt, tempe, roti, tempe, bir, dan sirup adalah produk makanan dan minuman hasil rekayasa bioteknologi.
2. Pertanian
Beberapa produk pertanian hasil bioteknologi adalah kedelai yang tahan herbisida, tomat yang direkayasa genetik agar tahan, jagung yang tahan serangga.
3. Bidang kesehatan
Penggunaan bioteknologi di bidang kesehatan lebih banyak dengan rekayasa genetika. Hormon insulin oleh bakteri, vaksin, dan sel punca merupakan contoh bioteknologi bidang kesehatan.
4. Bidang Industri
Contoh penerapan bioteknologi di bidang industri adalah produksi gula, alkohol, dan enzim.
Baca Juga: Observasi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenisnya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News