3 Artikel Ilmiah Populer tentang Bullying: Singkat dan Sesuai Strukturnya

2 November 2023 14:59 WIB
Contoh artikel ilmiah populer tentang bullying atau perundungan yang singkat, pendek, menarik, dan sesuai struktur.
Contoh artikel ilmiah populer tentang bullying atau perundungan yang singkat, pendek, menarik, dan sesuai struktur. ( Freepik)

Kelompok superior menunjukkan jati diri mereka dengan cara yang tidak baik, seperti dengan melakukan kekerasan baik secara fisik ataupun lisan. Kekerasan yang sering terjadi pada masa remaja yaitu, perilaku bullying. (Kharis, 2019).

Bullying adalah fenomena yang kerap terjadi pada remaja. Dampak dari bullying ini tidak main-main, salah satunya adalah bunuh diri. 

Siswa SD Bayuwangi, Jawa timur ditemukan tewas dengan gantung diri dirumahnya. Polisi meneliti bahwa siswa tersebut bunuh diri, korban mengalami depresi karena perundungan atau bullying. 

Korban kerap dirundung teman sebayanya lantaran tidak punya ayah, korban merupakan anak yatim (CNN Indonesia, 2023).

Tidak hanya di Indonesia, kasus bunuh diri yang dilakukan remaja yang mengalami bullying juga terjadi di berbagai belahan dunia (Coloroso, 2008, Hal. xxi-xxv). 

Bullying telah mematahkan semangat hidup para remaja dengan keputusannya. Perilaku bullying pada remaja mampu memicu keinginan bunuh diri bagi para individu-individu yang terlibat didalamnya karena dapat berdampak buruk terhadap kesehatan mental korban.

Meskipun demikian, terdapat pula pandangan kontra dari McBride (2014) yang menyatakan bahwa bullying tidak semata-mata menyebabkan bunuh diri karena yang menyebabkan bunuh diri hanyalah penyakit mental. 

Memang benar apabila dikatakan hubungan bullying terhadap bunuh diri tidak semudah mengatakan jika X maka Y. 

Akan tetapi, yang perlu ditekankan adalah setiap pelaku, korban, maupun pengamat bullying memiliki risiko bunuh diri. 

Adanya risiko tersebut tidak hadir secara instan, melainkan hadir setelah merasakan serangkaian dampak negatif dari bullying itu sendiri.

Dampak negatif dari bullying terhadap kesehatan mental yang pertama adalah bahwa bullying berpotensi menghasilkan gangguan tidur (Fujii dkk., 2010). 

Fenomena ini berlaku bagi korban, pelaku, maupun pengamat bullying. Gangguan tidur tersebut meliputi mimpi buruk, insomnia, dan gejala pernapasan saat tidur yang berkaitan dengan keinginan bunuh diri (Bernert, Cukrowicz, Joiner, Krakow, & Schmidt, 2005). Liu (2004) mengemukakan penelitian yang mengindikasikan bahwa mimpi buruk.

Efek negatif dalam perkembangan karakter, baik bagi korban maupun pelaku. Akibat bullying pada korban yaitu timbulnya perasaan tertekan karena pelaku menguasai korban, korban mengalami kesakitan fisik dan psikologis, kepercayaan diri merosot, trauma, serba salah dan takut sekolah, mengasingkan diri, cenderung ingin bunuh diri. 

Selain itu, apabila dibiarkan, pelaku bullying akan belajar bahwa tidak ada resiko apapun bagi mereka melakukan kekerasan ataupun mengancam anak lain. 

Ketika dewasa, pelaku memiliki potensi untuk menjadi pelaku criminal dan akan bermasalah dalam fungsi sosialnya.(Mudjijanti, 2011).

Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi masalah bullying oleh beberapa pihak di sekitar korban, salah satunya dari pihak orang tua ataupun sekolah. 

Guru dan orangtua memiliki peran menjadi social support, yaitu sebagai penyelesai masalah sosial melalui dukungan nyata. 

Guru dan orangtua dapat memberikan dukungan yang bersifat emosi dengan memberikan perhatian lebih kepada mereka yang rentan mengalami bullying melalui ekspresi yang bersifat psikologis dan menciptakan atmosfir yang bersahabat.(Mudjijanti, 2011).

Bullying adalah perilaku yang disengaja dan dilakukan berulang kali dengan menggunakan fisik maupun psikologis kepada seseorang yang dapat merugikan orang tersebut. 

Bullying, terutama di sekolah telah menjadi masalah global saat ini. Karena sebagian besar anak- anak sangat rentan menjadi korban bullying. 

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm