Lima Stakeholder Berkolaborasi Dukung Pemahaman Positif bagi Sawit Produksi Indonesia

2 November 2023 20:02 WIB
Lima Stakeholder Berkolaborasi Dukung Pemahaman Positif bagi Sawit Produksi Indonesia.
Lima Stakeholder Berkolaborasi Dukung Pemahaman Positif bagi Sawit Produksi Indonesia. ( )

Karena itu, kata Paristiyanti, Yayasan Pusat Pentaheliks Ilmuwan Pertanian Indonesia berinisiatif melakukan kampanye juga edukasi terkait fakta baik sawit dengan tujuan membentuk sikap positif masyarakat Indonesia terhadap sawit melalui pendidikan berkelanjutan.

“Kami mengajak semua pihak bergotong royong untuk mengedukasi bahwa sawit itu baik, sawit memiliki kontribusi besar bagi perekonomian nasional,” jelas Paristiyanti.

Dalam FGD kali ini, Yayasan Pusat Pentaheliks Imuwan Pertanian Indonesia melibatkan lima stakeholder untuk mengkampanyekan #SawitBaik yakni pemerintah, media, komunitas (pondok pesantren, Majelis Dasar dan Menengah Muhammadiyah) dan dari kalangan industri. Tujuannya yakni membuat strategi pembentukan sikap positif masyarakat terhadap sawit, menyamakan persepsi bahwa sawit itu benar baik dan membuat tata Kelola Pendidikan berkelanjutan terkait sikap positif masyarakat Indonesia terhadap sawit.

“Jadi akan kita mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi,” tegas Paristiyanti.

Ia pun menilai peranan tenaga pendidik sangat penting dalam menanamkan sikap positif terhadap sawit sejak dini. Tenaga pendidik yang dimaksud terdiri dari guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.

Baca Juga: Pasca Kekeringan, Makmur Marbun Khawatir Petani Beralih Fungsi

Di kesempatan yang sama, Prof. Dr. Bustanul Arifin, selaku Komite Litbang BPDP-KS dan dosen pascasarjana SB-IPB, mengatakan bahwa strategi membangun reputasi sawit Indonesia ada enam yaitu terkait dengan kecermatan dalam keputusan kebijakan di dalam negeri, adanya konsumsi biodiesel sawit Uni Eropa yang cenderung turun apabila jika gugatan Indonesia ke Uni Eropa tidak dikabulkan dalam sidang WTO.

Strategi lainnya adalah pencarian pasar CPO baru di Asia Timur, Asia Tengah dan lain-lain, pendampingan dan pemberdayaan petani untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit, promosi kelapa sawit sebagai investasi masa depan, benchmark untuk membangundiplomasi “sawit baik” melalui benchmark kepada Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE CEPA).

“Kita harus menjaga ketahanan Industri sawit dengan melakukan berbagai program yang dapat memberikan sikap positip terhadap masayarakat melalui Pendidikan. Jika hal ini tidak terlaksana dan membiarkan serbuan kampanye negatif dibiarkan, maka bukan tidak mungkin ekonomi Indonesia diambang kehancuran,” ujarnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm