MDC Jadi Strategi Baru Pemprov Sulsel Kendalikan Inflasi

14 Desember 2023 12:55 WIB
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama TPID mengunjungi Mini Distribution Center (MDC) yang ada di Pasar Panampu Makassar
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama TPID mengunjungi Mini Distribution Center (MDC) yang ada di Pasar Panampu Makassar ( Dok Pemprov Sulsel)

Bahkan, ia mengklaim Sulsel merupakan provinsi pertama di Indonesia yang menerapkan program tersebut. 

"Kita sedang mengupayakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat untuk 21 bahan pokok itu mencukupi di masyarakat. Karena masyarakat kita harus mendapatkan harga yang baik. Di samping itu, warga kita yang produsen bahan pokok juga mendapatkan harga yang baik juga. Supaya masyarakat tenang," ujar Bahtiar kepada wartawan usai meninjau Pasar Panampu Makassar, Rabu (13/12/2023) kemarin.

Hadirnya MDC, diakui Bahtiar menjadi strategi baru Pemprov Sulsel untuk menekan inflasi di wilayahnya.

Ia berharap, harga 21 bahan pokok baik sebelum maupun setelah momen Nataru nanti tetap stabil. 

"Kalau ini bisa kita lakukan, harga-harga kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru itu bisa kita kendalikan dengan baik," sebutnya.

Baca Juga: Momen Nataru, Pemprov Sulsel Antisipasi Lonjakan Harga Gula dan Minyak Goreng

Menurut Bahtiar, mempertahankan capaian inflasi lebih sulit dibanding meraihnya.

Olehnya itu, segala bentuk intervensi akan dilakukan agar inflasi Sulsel tetap rendah. 

"Kalau secara nasional kita masuk 10 besar terbaik, kita ada di posisi 9. Yang sulit itu mempertahankan dan ini ada waktu menjelang Natal dan Tahun Baru, ada potensi inflasi meningkat," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Direktur Bank Indonesia Sulsel, Hasiando G Manik menjelaskan, MDC adalah hasil kolaborasi TPID Sulsel dan Kota Makassar.

Adapun untuk tahap awal, terdapat 5 unit mobil MDC yang beroperasi di lima titik pasar di Makassar yakni Pannampu, Pa'baeng-Baeng, Terong, Sentral dan Daya.

Rencananya, kata Hasiando, mobil MDC akan ditambah lima unit untuk intervensi inflasi di daerah. 

"Karena ada 10 yang dimiliki Pemkot. Konsep ini nantinya kita kembangkan ke daerah, kabupaten dan kota lain yang menjadi sampling BPS. Jadi kita coba langsung intervensi ke jantungnya, sehingga harga terkendalikan," imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyebut, sejauh ini harga 21 bahan pokok di wilayahnya masih stabil.

Jika terjadi lonjakan harga bahan pokok tertentu, masyarakat bisa membeli murah di konter atau kontainer terpadu yang ada di kelurahan. 

"Konter itu menjual murah bahan pokok yang cenderung naik. Misalnya telur naik, yang fokus dijual telur saja. Ada 140 konter di 153 kelurahan di Makassar, " pungkas Danny.

Baca Juga: Bahtiar Baharuddin Sukses Turunkan Inflasi Sulsel di Bawah Rata-Rata Nasional

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm