Semarak Budaya Indonesia 2024 Sukses Digelar Berkat Kerjasama Antar Sanggar

13 Mei 2024 15:55 WIB
Hari Kedua Festival Semarak Budaya Indonesia (SBI) ke sebelas.
Hari Kedua Festival Semarak Budaya Indonesia (SBI) ke sebelas. ( Humas Semarak Budaya Indonesia)

Pada SBI 2024 ini, Bamus menampilkan tiga pertunjukan sekaligus, termasuk Tarian None Kemayoran. Tarian tersebut menggambarkan kehidupan gadis-gadis di Kemayoran zaman dulu yang sering disebut None Kemayoran.

Mereka terampil dalam mengaji, menari, bahkan beberapa di antaranya mahir dalam seni bela diri seperti pencak silat. Setelah penampilan, Ketua Bamus Betawi, Bang H. Eki Pitung, memberikan penghargaan kepada Ketua SBI 2024, Apriza Rizaldi Na’im, S.H. Dalam kesempatan itu, Bang H. Eki Pitung menegaskan bahwa penghargaan tersebut melambangkan hubungan persaudaraan dan kerjasama yang erat antara Bamus Betawi dan tim Festival Semarak Budaya Indonesia.

Selain itu, ada penampilan istimewa dari Kembang Batavia Lenong Denes yang mempersembahkan seni Lenong Betawi dengan tema "Petruk Jadi Raja".

Kisah ini menggambarkan Petruk, seorang manusia yang selalu menyalahkan orang lain dan kebijakan pemimpin.

Petruk mencerminkan masyarakat yang kurang informasi akurat dan pemahaman tentang kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Cerita ini sebenarnya mencerminkan ajaran tasawuf Jawa tentang pemahaman diri dan ego manusia. Ketika seseorang menyadari hakikat dirinya, dia dapat berdamai dengan pikiran, perasaan, nafsu, dan nyawa dirinya seperti yang diwakili oleh kebijaksanaan Semar.

Baca Juga: Kode Redeem Solo Leveling ARISE Terbaru Mei 2024, Masih Aktif!

Acara Festival SBI 2024 ditutup dengan penampilan dari Sanggar Darma Giri Budaya yang mempersembahkan tarian "Kethek Ogleng Pragosa Wana Krida". Setelah itu, dilakukan penyerahan sertifikat penghargaan kepada para penampil. Wakil Walikota Surakarta, Drs. Teguh Prakosa, bersama dengan Drs. Pandapotan Rambe M.SI., Ketua Festival SBI 2024, Apriza Rizaldi Na’im, S.H., dan R.Ay. Irawati Kusumorasri, M.Sn., selaku penasihat acara, turut hadir dalam prosesi penyerahan sertifikat tersebut.

“Budaya yang adiluhung ini harus kita tempatkan di tempat yang lebih layak yang ada nilainya, agar budaya dapat menjadi pemersatu rakyat Indonesia,” ungkap Wakil Wali Kota Surakarta, Drs. Teguh Prakosa dalam closing statement yang disampaikan.

Acara berakhir dengan ditabuhnya kendang oleh Drs. Teguh Prakosa, menandai akhir dari rangkaian SBI 2024. Momentum ini disusul dengan flashmob yang melibatkan seluruh panitia, penampil hari kedua, dan penonton. Keberhasilan penyelenggaraan acara seni ini didukung oleh Semarak Candrakirana Art Center, Pemuda Indonesia Kreatif, Bank Indonesia, dan Pemerintah Kota Surakarta.

Penulis : Kharissa Herawati

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm