Pontianak, Sonora.ID – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengapresiasi dibukanya Gerai Kopi Asiang Ahmad Yani 2, menurutnya dengan dibukanya gerai tersebut dapat memberikan dan menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kalimantan Barat, sekaligus akan menambah maraknya gerai kopi yang ada di Kalbar.
“Pembukaan Gerai Kopi Asiang Ahmad Yani 2 ini tentu akan memberikan lapangan pekerjaan buat masyarakat kita. Kedua, akan menambah maraknya gerai kopi yang ada di Kalbar, dan gerai kopi ini salah satu gerai yang unik, “jelas Gubernur Ria Norsan, Kamis (10/4/2025).
Dia juga menambahkan dengan adanya gerai kopi baru ini maka Pemerintah Daerah yaitu Pemerintah Kubu Raya juga bisa meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD)dari pajak restoran.
“Saya pesan kepada pak Asiang tolong dipertahankan cita rasa yang sudah dibuat, serta teknik peracikannya sehingga rasanya tidak beda dan tetap sama, “ungkapnya.
Gubernur Ria Norsan menambahkan bahwa orang Pontianak kalau bagun tidur memang tidak sah kalau tidak mencicipi kopi terlebih dahulu. Lanjutnya lagi, kopi bagus untuk kesehatan.
“Salah satu fungsinya membuat kita tidak pikun, atau tidak sering lupa, “imbuhnya.
Pantauan Sonora.id , tampak beberapa pejabat ikut meghadiri pembukaan Gerai Kopi Asiang Ahmad Yani 2 tersebut, diantaranya; Bupati Kubu Raya, Sujiwo, Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol. Adhe Hariadi, Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardika beserta Wakapolres Kubu Raya, Kompol Hilman Malaini, dan tamu undangan lainnya.
“Saya buka Gerai Kopi Asiang ketiga, semoga Allah Subhanahu wa ta’ala meridhoi dan maju serta berkembang pesat, “ucap Norsan sambil menggunting pita dalam acara seremonial.
Masyarakat Kalbar memang sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kopi. Ngopi sudah menjadi tren di berbagai kalangan, tidak hanya dari kalangan orang tua saja, tapi hingga kalangan anak muda seperti Gen Z.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Diprediksi Bandara Supadio Pontianak Alami Puncak Arus Balik di Tanggal 7 dan 8 April