Sonora.ID - Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Apa saja contoh fauna asiatis?
Secara geografis, Indonesia terbagi menjadi tiga zona fauna utama: Asiatis, Peralihan (Wallacea), dan Australis.
Wilayah barat Indonesia, seperti Sumatra, Kalimantan, dan Jawa, masuk ke dalam zona fauna Asiatis karena memiliki kemiripan dengan fauna di Benua Asia.
Fauna di kawasan ini umumnya berukuran besar, mamalia dominan, dan beragam jenis burung serta reptil.
Fauna Asiatis mengacu pada keanekaragaman hayati atau kelompok hewan yang dapat ditemukan di wilayah Asia.
Sebagai benua terbesar di dunia, menawarkan berbagai ekosistem, iklim, dan habitat yang mendukung keragaman hayati.
Fauna Asiatis mencakup berbagai spesies hewan, mulai dari mamalia, burung, reptil, amfibi, hingga serangga.
Berikut adalah 9 contoh fauna Asiatis yang hidup di Indonesia:
1. Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae)
Harimau Sumatra adalah subspesies harimau yang hanya ditemukan di Pulau Sumatra. Ia lebih kecil dibanding harimau lain, namun sangat lincah dan menjadi predator puncak di habitatnya. Saat ini, harimau ini sangat terancam punah.
2. Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus)
Merupakan subspesies dari gajah Asia, Gajah Sumatra memiliki tubuh yang lebih kecil dibanding gajah India. Mereka hidup di hutan-hutan tropis dan sangat penting dalam ekosistem sebagai penyebar biji.
3. Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus)
Primata cerdas ini hanya ditemukan di Kalimantan dan merupakan salah satu spesies kera besar yang terancam punah. Mereka hidup di hutan hujan tropis dan terkenal karena kemampuan menggunakan alat sederhana.
4. Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis)
Badak bercula dua ini merupakan salah satu spesies badak paling langka di dunia. Hidup di hutan-hutan lebat di Sumatra, badak ini sangat pemalu dan sulit ditemukan.
5. Tapir Asia (Tapirus indicus)
Tapir adalah mamalia herbivora dengan ciri khas tubuh berwarna hitam dan putih. Mereka hidup di Sumatra dan bagian selatan Thailand. Meski mirip babi, tapir sebenarnya lebih dekat kekerabatannya dengan kuda dan badak.
Baca Juga: Berikut Daftar Hewan yang Berhasil Dilindungi di Kawasan RER dalam Rangka Peringati WWD 2025
6. Beruang Madu (Helarctos malayanus)
Merupakan jenis beruang terkecil di dunia dan bisa ditemukan di Sumatra dan Kalimantan. Beruang madu sangat menyukai madu dan buah-buahan. Ia aktif di malam hari (nokturnal) dan pandai memanjat pohon.
7. Macan Dahan (Neofelis diardi)
Macan dahan dikenal sebagai pemanjat pohon yang ulung. Spesies ini dapat ditemukan di hutan-hutan Sumatra dan Kalimantan. Pola totolnya yang indah menyerupai awan dan membuatnya mudah dibedakan dari kucing besar lainnya.
8. Rusa Sambar (Rusa unicolor)
Rusa ini memiliki tubuh besar dengan tanduk panjang bercabang. Habitatnya mencakup hutan-hutan lebat di Sumatra dan Kalimantan. Mereka adalah herbivora dan aktif pada malam hari.
9. Binturong (Arctictis binturong)
Sering disebut “beruang kucing,” binturong adalah mamalia arboreal yang hidup di Kalimantan dan Sumatra. Salah satu ciri uniknya adalah aroma tubuhnya yang mirip popcorn mentega!
Fauna Asiatis mencerminkan kekayaan alam yang luar biasa di Indonesia bagian barat. Sayangnya, banyak dari mereka berada di ambang kepunahan akibat perusakan habitat dan perburuan. Melestarikan satwa-satwa ini berarti menjaga keseimbangan ekosistem dan warisan alam Indonesia.