Sonora.ID - Apa itu vasektomi yang belakangan ini sedang menjadi perbincangan di kalangan masyarakat? simak pengertian, keuntungan, prosedur, serta risiko dan efek sampingnya.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tengah merancang kebijakan yang mewajibkan penerima bantuan sosial (bansos) untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB).
Dalam rencananya, ia ingin agar peserta bansos di provinsinya terlibat dalam program KB, terutama program KB pria berupa vasektomi.
Langkah ini diambil untuk mengurangi angka kelahiran dalam keluarga dan mencegah jumlah anak yang terlalu banyak. Pasalnya, bantuan pemerintah seringkali terkonsentrasi pada satu keluarga dengan jumlah anggota yang tidak terkendali.
"Makanya, berhentilah menambah anak kalau tidak sanggup menafkahi dengan baik," ujar Kang Dedi, seperti dikutip dari Kompas TV, Selasa (29/4/2025).
Dengan cara ini, Dedi berharap bantuan pemerintah bisa dialihkan untuk pembangunan rumah sederhana, sambungan listrik baru, hingga beasiswa.
Baca Juga: Hukum Vasektomi Menurut Islam, Haram atau Makruh? Ini Penjelasannya
Melansir dari laman Siloam, vasektomi merupakan salah satu metode kontrasepsi permanen yang diperuntukkan bagi pria.
Prosedur ini dilakukan dengan cara memutus saluran sperma atau vas deferens, yaitu saluran yang menghubungkan testis dengan uretra.
Dengan cara ini, sperma tidak lagi tercampur dalam cairan ejakulasi saat pria mengalami orgasme, sehingga kehamilan dapat dicegah.