Penulis : Friscilia
Surabaya, Sonora.ID - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menyatakan ekonomi Jawa Timur Triwulan I 2025 tetap solid, tumbuh sebesar 5,00% (yoy) lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 4,87% (yoy).
Kinerja ini didorong utamanya oleh konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah dan net ekspor
“Dari sisi permintaan, kinerja ekonomi utamanya ditopang oleh peningkatan konsumsi rumah tangga yang mencapai 60%, pengeluaran pemerintah, dan net ekspor” paparnya dalam Media Briefing yang merupakan kolaborasi BI, OJK, Kementerian Keuangan, dan LPS II Jawa Timur pada Rabu kemarin (14/5).
Lebih lanjut Ibrahim menjelaskan perbaikan kinerja konsumsi Rumah Tangga seiring kenaikan permintaan pada Imlek, Ramadhan dan persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Idul Fitri 2025, yang tercermin dari peningkatan kinerja penjualan eceran komponen makanan minuman.
Lebih tingginya pertumbuhan konsumsi pemerintah didorong realisasi belanja pegawai seiring pencairan Tunjangan Hari Raya serta Bansos
Net ekspor terpantau meningkat terutama ditopang oleh ekspor komoditas lemak minyak, produk kimia, dan tembakau.
Sementara itu dari sisi penawaran, tetap terjaganya kinerja ekonomi Jawa Timur didukung pertumbuhan lapangan usaha pertanian yang lebih tinggi seiring dengan panen raya padi dan peningkatan produksi hortikultura (cabe rawit).
Lapangan usaha akomodasi juga turut memberi andil peningkatan kinerja ekonomi jatim berupa kenaikan permintaan makanan dan minuman seiring adanya Imlek, periode Ramadhan dan persiapan Idul Fitri 2025.