Kota Pahlawan Bercerita: Surabaya Vaganza 2025 Hidupkan Legenda dan Warisan Budaya

27 Mei 2025 21:47 WIB
( )

Surabaya, Sonora.ID - Kota Pahlawan bercerita, Surabaya Vaganza 2025 hidupkan legenda dan warisan budaya.

Jalan Pahlawan seketika disulap menjadi panggung budaya yang meriah pada Minggu (25/5).

Legenda Sawunggaling, secara mempesona mengawali parade budaya secara resmi dan kisah keberaniannya yang melegenda berhasil mengambil hati masyarakat.

Pawai dipimpin oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang gagah perkasa menggunakan kostum bak tokoh legendaris.

Dari atas mobil yang berhiaskan desain ayam jago raksasa, Eri Cahyadi yang berperan sebagai Sawunggaling menyunggingkan senyum lebar, menunjukkan rasa bangga atas Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-732.

Baca Juga: Dua Profesor IT D\di Surabaya, Tegaskan Bentuk Pembelajaran Yang Tepat Jika AI Masuk Dalam Kurikulum Pendidikan

Tema “The Magical of Folktales” disuguhkan secara epik oleh Surabaya Vaganza tahun ini.

Melebihi parade semata, festival ini menjadi momen cerita rakyat kembali diangkat.

Nyi Roro Kidul, Si Kancil, Lutung Kasarung, kisah-kisah hebat tersebut menjadi jantung parade kali ini, bahkan dongeng internasional juga tak luput disajikan secara epik seperti kisah Aladdin, Cinderella, dan Pinokio. 

43 tim sebagai hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat bersatu membawa cerita-cerita hebat ke jalanan kota.

Pelajar, mahasiswa, komunitas seniman, tak lupa perangkat daerah, menjalin kolaborasi di panggung yang sama.

Kostum dan busana teatrikal serta mobil-mobil hias menjadi representasi visual yang memukau, mengajak masyarakat untuk meresap kembali kisah-kisah semasa kecil sekaligus menanamkan nilai pekerti cerita rakyat kepada generasi muda. 

Baca Juga: Surabaya Jadi Pilot Project Data Pembangunan Nasional, Mendagri Apresiasi Langkah Wali Kota Eri

"Surabaya Vaganza ini adalah bagian dari perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732. Ini tidak hanya sekadar perayaan, tapi ini menampilkan budaya-budaya di Kota Surabaya, yang penuh ekspresi seni budaya dan kreativitas warga dan seluruh seniman di Kota Surabaya," sambutan Wali Kota Eri dengan antusiasme tinggi.

Pentingnya menghargai dan menghormati para pejuang terdahulu juga disampaikan oleh Wali Kota Eri.

Estetika dan hiburan mungkin menjadi perhatian utama, akan tetapi parade ini memiliki makna yang lebih mendalam.

Semangat gotong royong warga Surabaya secara jernih terpancar melalui acara ini.

Sejarah dihormati dengan menghubungkan kisah yang lalu dengan yang masa akan datang. Kisah-kisah rakyat yang selama ini hanya didengar, mampu hadir secara nyata di jalanan kota. 

Surabaya Vaganza tentu saja mengajak seluruh penduduknya untuk selalu menempatkan akar budaya dalam kehidupan sehari-hari.

Kisah rakyat, dongeng, dan legenda tersebut sejatinya menyiratkan nilai-nilai luhur yang membentuk karakter bangsa. (rhl/lnis)

Baca Juga: 2 Masalah Utama yang Mengganggu Ketertiban dan Keamanan Selama Ramadhan di Kota Surabaya

Oleh: Rahil Kamilia Sa’idah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm