Sonora.ID - Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni menjadi momen penting bagi seluruh bangsa Indonesia untuk merefleksikan nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi negara.
Dalam upacara peringatan tersebut, doa menjadi bentuk ungkapan syukur sekaligus harapan untuk masa depan bangsa.
Tahun 2025 ini, peringatan Hari Lahir Pancasila kembali digelar dengan khidmat di berbagai instansi pemerintahan, lembaga pendidikan, dan lingkungan masyarakat.
Salah satu elemen penting dalam rangkaian upacara adalah pembacaan doa yang sarat makna untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini tiga contoh teks doa yang penuh makna dan bisa digunakan dalam upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025:
Contoh 1
Sumber: Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Assalaamu’alaikum warohmatullaahi wa barokaatuh. Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua, salam Pancasila!
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil aa’lamiin. Hamdan yuwaafii ni’amahuu wa yukaafi-u maziidah. Yaa robbanaa lakal hamdu kamaa yambaghii li jalaali waj-hikal kariim, wa‘azhiimi sulthoonik. Allaahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammad, wa‘alaa aali sayyidinaa Muhammad.
Ya Allah yang Maha Pemurah, kami memohon dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu. Dengan tangan menengadah keharibaan-Mu penuh harap. Dengan hati dan pikiran menunduk khusuk penuh kerendahan. Berilah kami rasa syukur atas nikmat-Mu yang tiada batas, nikmat berbangsa, berbalut cinta kasih dan sayang.
Ya Allah Yang Maha Agung. Kami bermohon dengan kemuliaan-Mu yang
membimbing segala sesuatu.Satu juni 1945, Engkau bimbing hamba-hamba pilihan-Mu dengan perkumpulan bersama. Duduk penuh cinta, berdiri tegak, bersuara merumuskan cara menjaga Nusantara.
Bimbinglah kami Ya Allah dengan cara yang sama merawat anugerah Pancasila. Bantulah kami untuk tetap berdiri tegak membela Indonesia.
Ya Allah yang Maha Kuasa. Kami berharap dengan kekuatanMu yang tak
tertandingi. Berilah kami ketabahan, kokoh menjaga kemanusiaan dalam keadaban. Bimbinglah kami dalam menjaga setiap jengkal tanah Indonesia. Ajarkan hati dan langkah kami berlaku adil untuk semua, tanpa membeda-bedakan.