Penulis: Achmad Aulia
Palembang, Sonora.ID – Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menghadiri secara langsung rilis Berita Resmi Statistik (BRS) Mei 2025 yang digelar di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Palembang, Senin (2/6/2025).
Dalam rilis tersebut, BPS Palembang mencatat bahwa pada Mei 2025, Palembang mengalami deflasi sebesar 0,19 persen secara month-to-month.
Penurunan ini dipicu oleh turunnya harga sejumlah komoditas pangan utama, seperti cabai merah, bawang merah, dan bawang putih.
Sementara itu, inflasi year-on-year atau tahunan masih terjadi, disebabkan oleh kenaikan harga pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, makanan, minuman dan tembakau, serta kelompok transportasi.
Menanggapi kondisi tersebut, Wali Kota Ratu Dewa menegaskan pentingnya transparansi data ekonomi melalui rilis rutin BPS setiap bulan.
Ia menyebutkan bahwa keterbukaan informasi ini sangat dibutuhkan agar masyarakat Kota Palembang, Sumatera Selatan, hingga nasional dapat memahami arah dan kondisi pertumbuhan ekonomi Palembang.
“Pertumbuhan ekonomi Palembang saat ini terbilang stabil, dari 5,12 persen menjadi 5,13 persen. Ini menunjukkan aktivitas ekonomi yang terus bergerak positif, apalagi kita tengah mendorong digitalisasi UMKM,” ujar Ratu Dewa.
Baca Juga: Pancasila di Era Digital: Wali Kota Palembang Ajak Warga Lawan Hoaks dan Intoleransi
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa jumlah UMKM di Palembang saat ini mencapai 193.147 pelaku usaha, yang terdiri dari usaha mikro, kecil, dan menengah.
Ia menggarisbawahi pentingnya peran aktif OPD dalam menjaga stabilitas harga dan iklim ekonomi yang kondusif.
“Tugas kita ke depan adalah menjaga kestabilan, termasuk mengendalikan deflasi. Jangan sampai kondisi ekonomi menjadi tidak stabil karena akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat Palembang,” tegasnya.
Rilis resmi dari BPS Kota Palembang ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah, terutama melalui pemberdayaan dan inovasi di sektor UMKM.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News