Penulis: Achmad Aulia
Ogan Ilir, Sonora.ID — Di hamparan hijau ladang jagung Komplek Senai Indah, Kecamatan Indralaya, semangat kebersamaan terasa begitu nyata. Barisan petani, aparat kepolisian, dan pemerintah daerah bersatu dalam Panen Raya Jagung Serentak Tahap II, sebagai bagian dari program swasembada pangan nasional yang digaungkan Kapolri dan Presiden RI Prabowo Subianto.
Di tengah acara yang digelar serentak di seluruh Indonesia dan terhubung secara virtual, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi beserta jajarannya.
Pasalnya, panen kali ini tak hanya sukses secara kuantitas—namun juga kualitas.
“Dulu hasil jagung kita 4–5 ton per hektar, sekarang bisa mencapai 8 ton. Ini luar biasa. Polri tak hanya menjaga keamanan, tapi juga menanamkan harapan baru bagi petani kita,” ujar Gubernur.
Baca Juga: Gubernur Herman Deru: PPPK Harus Inovatif, Bertanggung Jawab, dan Mengerti Hirarki
Jagung: Nafas Baru bagi Petani Sumsel
Sumatera Selatan selama ini dikenal sebagai lumbung beras nasional.
Namun kini, berkat inisiatif dari jajaran kepolisian dan semangat petani lokal, jagung perlahan menjadi komoditas strategis baru.
Ini bukan hanya soal pangan, tetapi juga soal keberlangsungan pasokan pakan ternak—terutama ayam—yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sumsel.