Palembang, Sonora.ID - Kabupaten Muara Enim, yang dikenal sebagai pusat energi di Provinsi Sumatera Selatan, akan segera memperkuat pasokan listriknya melalui pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2.
Pembangkit ini dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan berlokasi di Desa Penindaian, Kecamatan Semende Darat Laut. Unit 2 memiliki kapasitas 55 megawatt dan saat ini tengah memasuki tahap persiapan operasional komersial.
Diharapkan pada awal Juli mendatang, pembangkit ini dapat mulai beroperasi penuh, menyumbang total kapasitas 110 megawatt dengan estimasi produksi tahunan mencapai 481 gigawatt hour (GWh).
Informasi ini disampaikan oleh General Manager PT PGE Area Lumut Balai, Catur Hendro Utomo, dalam pertemuan dengan Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., di Balai Agung Serasan Sekundang pada Senin (16/06). Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyatakan harapannya agar beroperasinya Unit 2 tidak hanya memberi kontribusi pada sistem kelistrikan nasional, khususnya Pulau Jawa, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi daerah penghasil energi seperti Kabupaten Muara Enim.
Bupati Edison menyoroti masih seringnya terjadi pemadaman listrik di Muara Enim, meskipun bukan karena kurangnya pasokan, melainkan gangguan jaringan. Ia meminta agar kondisi ini menjadi perhatian serius dari pihak terkait, seperti Kementerian ESDM, PT PLN, dan perusahaan energi yang beroperasi di wilayah tersebut, termasuk PT PGE.
Lebih lanjut, Bupati menyambut positif pengoperasian PLTP ini karena selain mendukung kebutuhan energi, juga akan memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah, antara lain melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Sumber Daya Alam, DBH Pajak Pertambangan, serta bonus produksi.
Dalam pesannya kepada PT PGE, Bupati menegaskan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, mengutamakan rekrutmen tenaga kerja lokal khususnya untuk posisi non-teknis, serta meningkatkan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar.
Sebagai proyek strategis nasional, Bupati berharap peresmian Unit 2 nantinya dapat dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia atau minimal oleh menteri terkait, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan energi di daerah.
Penulis : Bayu Prabowo
Baca Juga: Semarak HUT Palembang ke-1342, Wali Kota Ratu Dewa Gelar Syukuran dan Ajak Semua Pihak Majukan Kota