Sampang, Sonora.Id– Ada yang menarik ketika anda mendatangi Kabupaten Sampang Madura, saat ini wilayah ini sudah mulai bisa memenuhi kebutuhan telur asin untuk wilayahnya sendiri berkat binaan SKK Migas dan Medco E&P Sampang.
Menariknya, program pemberdayaan masyarakat ini, mulai menunjukkan hasil menggembirakan di Dusun Selabayan, Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura. Sejak tahun 2024, seorang warga binaan, mulai mengembangkan peternakan bebek telur asin.
Syaifuloh (35) adalah salah satu warga desa yang memulai merintis dan menjalani program Pengembangan masyarakat perusahaan hulu migas di wilayah Sampang Madura.
Program ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Pengembangan masyarakat perusahaan hulu migas di wilayah Sampang Madura. Dengan memanfaatkan potensi lokal serta semangat gotong royong. Syaifuloh warga asli sampan ini, membuka usaha ternak bebek petelur dan produksi telur asin, hingga memperkuat ekonomi keluarga dan membuka peluang pasar lokal dan regional.
“Dulu saya dan keluarga peternak lele tapi gagal, begitu ada peluang usaha ternak bebek petelur yang diberikan oleh Medco, langsung saya sanggupi, “ kata Syaifuloh.
Gayung bersambut, SKK Migas dan Medco E&P Sampang menyatakan komitmennya untuk membantu pengembangan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah kerja migas.
“Kami diberikan pelatihan dan modal kerja berupa bebek Blitar untuk dikelola di lahan yang kami miliki, “ ujar Syaifuloh bersemangat.
Kini dari 300 bebek petelur atau sehari menghasilkan 200 – 250 telur, dirinya dan keluarga bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan atau jika dijual 1 telur, 2000 Rupiah maka, penghasilan Syaifuloh dan keluarga bisa mendapatkan penghasilan 500 Ribu – 600 Ribu per hari.
Menurutnya, permintaan akan telur asin di wilayahnya cukup tinggi, bahkan dirinya kewalahan karena permintaan yang cukup tinggi, untuk itu, ia berharap bisa menambah jumlah bebek peliharanya menjadi 600 – 900 ekor bebek, dengan asumsi bisa memproduksi telur sekitar 700 butir per hari.
“Permintaan tinggi, tapi kami belum sanggup memenuhi karena memang jumlah bebek yang belum banyak, “ kata Syaifuloh Optimis.
Pendekatan berkelanjutan dan pedampingan yang dilakukan oleh Medco E& P Sampang, dapat langsung memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Program peternakan bebek ini diharapkan menjadi percontohan penguatan ekonomi berbasis potensi lokal.