Lirik Lagu 'Kalah Weton' oleh Dinda Teratu dan Terjemahan Indonesianya

19 Juni 2025 16:35 WIB
Lirik terjemahan 'Kalah Weton' - Dinda Teratu
Lirik terjemahan 'Kalah Weton' - Dinda Teratu ( YouTube)

Sonora.ID - Berikut adalah lirik lagu ‘Kalah Weton’ oleh Dinda Teratu dalam bahasa Jawa dan terjemahan dalam bahasa Indonesianya.

Lagu “Kalah Weton” oleh Dinda Teratu adalah lagu berbahasa Jawa yang mengangkat kisah cinta tragis yang kandas bukan karena tidak saling mencintai, tetapi karena perbedaan weton yang dianggap tidak cocok oleh orang tua.

Dalam budaya Jawa, weton pasangan sering digunakan untuk meramal kecocokan jodoh, rezeki, dan nasib pernikahan. 

Jika hasil perhitungannya buruk, orang tua bisa menolak hubungan tersebut demi menghindari “nasib buruk”.

Simak lirik dan terjemahan selengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Ngertenono Ati' yang Dibawakan Dinda Teratu & Siska Amanda

Lirik dan Terjemahan:

Wes kadung sayang
Sudah terlanjur sayang

Wes kadung berjuang
Sudah terlanjur berjuang

Ati wes nyaman ra sido bebojoan
Hati sudah nyaman tidak jadi menikah

Satuanku telu
Satuanku tiga

Satuanmu wolu
Satuanmu delapan

Jare wongtuamu diitung ra ketemu
Kata orang tuamu dihitung tidak ketemu

Abot sanggane
Berat bebannya

Wong tuo ra marengke
Orang tua tidak memperbolehkan

Kok koyo ngene nasib seng tak rasakke
Kok seperti ini nasib yang aku rasakan

Ngopo awak dewe mbiyen kepetuk
Kenapa kita dulu dipertemukan

Yen akhire ati iki seng diremuk
Jika akhirnya hati ini yang diremuk

Kabeh kui ora seng tak jaluk
Semua itu bukan yang aku minta

Jare wong tuamu wetone ora gatuk
Kata orang tuamu wetonnya tidak cocok

Loro koyo dipateni nanging ora mati
Sakit seperti dibunuh tetapi tidak mati

Duh gusti paringi kuat ati
Duh Tuhan berikan kekuatan hati

Satuanku telu
Satuanku tiga

Satuanmu wolu
Satuanmu delapan

Jare wongtuamu diitung ra ketemu
Kata orang tuamu dihitung tidak ketemu

Abot sanggane
Berat bebannya

Wong tuo ra marengke
Orang tua tidak memperbolehkan

Kok koyo ngene nasib seng tak rasakke
Kok seperti ini nasib yang aku rasakan

Ngopo awak dewe mbiyen kepetuk
Kenapa kita dulu dipertemukan

Yen akhire ati iki seng diremuk
Jika akhirnya hati ini yang diremuk

Kabeh kui ora seng tak jaluk
Semua itu bukan yang aku minta

Jare wong tuamu wetone ora gatuk
Kata orang tuamu wetonnya tidak cocok

Loro koyo dipateni nanging ora mati
Sakit seperti dibunuh tetapi tidak mati

Duh gusti paringi kuat ati
Duh Tuhan berikan kekuatan hati

Satuanku telu
Satuanku tiga

Satuanmu wolu
Satuanmu delapan

Jare wongtuamu diitung ra ketemu
Kata orang tuamu dihitung tidak ketemu

Abot sanggane
Berat bebannya

Wong tuo ra marengke
Orang tua tidak memperbolehkan

Kok koyo ngene nasib seng tak rasakke
Kok seperti ini nasib yang aku rasakan

Ngopo awak dewe mbiyen kepetuk
Kenapa kita dulu dipertemukan

Yen akhire ati iki seng diremuk
Jika akhirnya hati ini yang diremuk

Kabeh kui ora seng tak jaluk
Semua itu bukan yang aku minta

Jare wong tuamu wetone ora gatuk
Kata orang tuamu wetonnya tidak cocok

Loro koyo dipateni nanging ora mati
Sakit seperti dibunuh tetapi tidak mati

Duh gusti paringi kuat ati
Duh Tuhan berikan kekuatan hati

Satuanku telu
Satuanku tiga

Satuanmu wolu
Satuanmu delapan

Jare wongtuamu diitung ra ketemu
Kata orang tuamu dihitung tidak ketemu

Abot sanggane
Berat bebannya

Wong tuo ra marengke
Orang tua tidak memperbolehkan

(Ngene yo le)
(Begini ya nak)

Kok koyo ngene nasib seng tak rasakke
Kok seperti ini nasib yang aku rasakan

(Gandeng wetonmu karo wetone anakku ora gathuk, luwih apik hubunganmu pisah wae)
(Karena wetonmu dengan wetonnya anakku tidak cocok, lebih baik hubunganmu pisah saja)

(Timbang bakale tibo kere)
(Daripada nantinya jatuh miskin)

Ngopo awak dewe mbiyen kepetuk
Kenapa kita dulu dipertemukan

Yen akhire ati iki seng diremuk
Jika akhirnya hati ini yang diremuk

Kabeh kui ora seng tak jaluk
Semua itu bukan yang aku minta

Jare wong tuamu wetone ora gatuk
Kata orang tuamu wetonnya tidak cocok

Ngopo awak dewe mbiyen kepetuk
Kenapa kita dulu dipertemukan

Yen akhire ati iki seng diremuk
Jika akhirnya hati ini yang diremuk

Kabeh kui ora seng tak jaluk
Semua itu bukan yang aku minta

Jare wong tuamu wetone ora gatuk
Kata orang tuamu wetonnya tidak cocok

Loro koyo dipateni nanging ora mati
Sakit seperti dibunuh tetapi tidak mati

Duh gusti paringi kuat ati
Duh Tuhan berikan kekuatan hati

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm