Oleh: Lilis Nur Indah Sari
Kota Batu, Sonora.ID – Pertandingan cabang olahraga Grasstrack kelas Trail Max 155 CC dalam ajang Porprov IX Jawa Timur 2025 resmi berakhir hari ini (20/06) di Sirkuit Jalibar, Kota Batu.
Sebanyak 18 kabupaten/kota dengan total 108 peserta turut ambil bagian dalam kompetisi yang berlangsung sejak 18 Juni lalu.
Pertandingan penutup pada Jumat (20/06) berlangsung seru, kompetitif, dan menegangkan. Sorak sorai penonton terus mengiringi laju para pembalap muda yang melibas lintasan sepanjang 1 kilometer dalam 15 putaran.
Kota Batu turut ambil bagian aktif dalam kompetisi ini dengan mengirimkan empat pembalap andalan: Muhammad Kafa Yaki Ardafa, Muhammad Apria Nugraha, Miftakhul Andika Hamdani, dan Muhammad Alfreda Bahtiar. Hasilnya, kontingen tuan rumah sukses meraih satu medali perunggu, dari kategori perorangan.
Baca Juga: Futsal Putri Kota Batu Bangkit, Taklukkan Banyuwangi 4-1 di Porprov IX Jatim
“Kontingen Kota Batu ini sudah mendapat 1 medali perunggu untuk standar perorangan yang didapatkan oleh Miftakhul Andika Hamdani,” jelas Puspita Rahayu, Manajer Tim Grasstrack Kota Batu, yang akrab disapa Pita.
Sementara itu, Reyno Aprilian dari Kabupaten Malang berhasil merebut posisi puncak untuk kategori perorangan, diikuti oleh Andreas Damara dari Kabupaten Kediri, dan Miftakhul Andika Hamdani dari Kota Batu di posisi ketiga. Dalam kategori beregu, Kabupaten Kediri kembali unggul.
“Ada berat dari Kabupaten Kediri lalu juga ada dari Kota Malang,” ujar Pita, merujuk pada ketatnya persaingan di lintasan.
Dalam laga perorangan, Miftakhul Andika mencatatkan waktu 14 menit 5 detik koma 857, hanya terpaut 2 detik dari peringkat pertama. Bahkan, ia mencatat lap tercepat di antara seluruh peserta dengan torehan 54,767 detik. Performa ini membuktikan kapasitasnya sebagai pembalap dengan teknik dan konsistensi yang patut diperhitungkan.
Pita menambahkan bahwa meski pertandingan berlangsung dalam kondisi optimal, evaluasi tetap dibutuhkan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah performa kendaraan yang perlu dioptimalkan di ajang-ajang selanjutnya.
Baca Juga: Kota Batu Gelar Duel Strategi Bridge, 18 Daerah Siap Rebut Medali Porprov IX 2025!
“Kondisi sirkuit sudah sangat optimal ini didukung dengan cuaca yang kering (cerah) juga sudah sangat bagus,” ungkapnya.
Untuk membentuk tim yang lebih solid dan tangguh ke depan, Pita menekankan pentingnya pembinaan fisik dan mental atlet.
“Salah satu strategi untuk membangun kekuatan fisik dan mental para atlet adalah dengan melakukan olahraga bersama, memberi asupan psikis dengan melakukan karakter building dan memberikan waktu ruang cerita dan sharing session untuk berbagi pengalaman, masalah dan mencari solusi bersama,” jelasnya.
Dengan pencapaian medali perunggu, tim Grasstrack Kota Batu menunjukkan potensi besar untuk bersaing di level regional hingga nasional. Pembinaan yang berkelanjutan serta dukungan penuh dari berbagai pihak diharapkan mampu membawa prestasi yang lebih tinggi pada ajang-ajang berikutnya. (ak/lnis)