Raja jin Masalembo

Masalembo dikenal sebagai segita bermudanya Indonesia.

Ditempat ini konon sering ditemukan serpihan pertama pesawat Adam Air yaitu di Majene dan Pare-Pare yang merupakan daerah angker.

Beberapa masyarakat setempat juga mengatakan jika pernah ada pesawat terbang yang melintas jatuh di perairan tersebut dan tak kembali lagi.

Baca Juga: Klaim China Atas Natuna yang Didasari Nine Dash Line Tidak Sah Menurut PBB

Beredar kabar jika Raja Jin dari perairan Masalembo sering muncul ketika badai datang.

Masyarakat percaya jika jin yang mengerikan tersebut bersarang di dalamnya.

Bahkan untuk dapat selamat dari Masalembo perlu adanya ritual khusus semacam persembahan memberikan kambing hitam bagi para makhluk gaib.

Dengan adanya kontribusi Jin Masalembo pasti bisa banget nih untuk menghanyutkan kapal-kapal laut China beserta pesawatnya jika terjadi perang.

Baca Juga: Tanggapi Soal Konflik Natuna, Prabowo: China adalah Negara Sahabat

Kerajaan gaib alas purwo

Kerjaan gaib ini terletak di Banyuwangi, Jawa timur. Banyak yang menyakini bahwa kerajaan ini merupakan kerajaan gaib terbesar di Indonesia.

Kerajaan ini berada di dalam hutan lindung, kesan mistis sangat terasa jika Anda mulai memasuki wilayah hutan ini apalagi malam hari.

Belum lagi banyak masyarakat yang melakukan pertapaan dan bersemedi di Alas Purwo.

Baca Juga: China Bersikeras Klaim Memiliki Hak dan Kedaulatan Atas Laut Natuna

Konon ceritanya banyak orang yang menghilang disana karena tak bisa keluar dari hutan tersebut.

Salah satunya adalah orang-orang yang memiliki niatan jahat dan hati yang kotor.

Meskipun di darat, rasanya berguna banget nih kalau pasukan gaib yang berada di Alas Purwo ikut membantu perang yang terjadi di daratan.

Kerajaan diatas baru sebagian kecil saja, masih banyak lagi mitos yang berkembang di masyarakat.

Namun meskipun begitu, kita di sini hanya berandai-andai saja yah.

Semoga konflik antara Indonesia dan China bisa diselesaikan dengan cara yang baik-baik yah.

Baca Juga: Merinding, Raditya Dika dan Joko Anwar Didatangi Makhluk Halus, Serem!