Presiden: Manajemen Penanganan Pasien Hingga 'RS Tanpa Dinding'

13 April 2020 14:12 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi ( Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sonora.ID - Terkait covid-19 yang tengah merong-rong Indonesia, Presiden Joko Widodo memberikan sejumlah arahan dalam ratas yang digelar melalui telekonferensi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 13 April 2020.

Salah satu arahan yang dilakukan oleh Presiden adalah meminta Menkes Terawan mengatur management penanganan pasien yang terinfeksi virus covid-19.

Presiden, meminta agar Menkes Terawan memperhatikan pasien berdasarkan dengan tingkat terinfeksinya pasien.

Baca Juga: Hina Presiden , Pemilik Akun AliBaharsyah007 Terancam UU ITE

Hal tersebut dimaksudkan agar, pasien yang terinfeksi parah dapat dengan segeraa mendapatkan tindakan.

"Jangan semuanya masuk ke rumah sakit yang ada. Tetapi tentu saja yang ringan, yang sedang, akan lebih baik kalau dibawa ke Wisma Atlet, ini semua rumah sakit harus tahu. Kemudian yang perlu penanganan intensif, bisa dibawa ke rumah sakit yang ada dan kalau yang tidak perlu penanganan intensif, bisa dirawat di rumah dengan isolasi mandiri," kata Presiden.

Dalam penanganan pandemi virus korona atau Covid-19, Kepala Negara juga menyebut bahwa Indonesia memiliki "rumah sakit tanpa dinding" atau telemedicine.

Baca Juga: Ini Jadwal Program 'Belajar dari Rumah' yang Ditayangkan di TVRI

Hal ini yang juga membedakan Indonesia dengan negara lain dalam penanganan Covid-19.

"Saya juga sangat menghargai ini yang belum banyak diungkap, bahwa kita memiliki rumah sakit tanpa dinding, telemedicine. Ini akan sangat bagus kalau ini bisa disampaikan, ini saya kira bedanya kita dengan negara lain," imbuhnya.

Dengan adanya fasilitas telemedicine tersebut, Presiden menjelaskan, tidak semua orang harus pergi ke dokter atau ke rumah sakit untuk mengecek kondisi kesehatannya. 

"Saya mendapatkan laporan bahwa sekarang beberapa perusahaan aplikasi teknologi sudah masuk dan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, dari yang sebelumnya hanya 4 juta, sekarang sudah mencapai lebih dari 15 juta orang menggunakan aplikasi ini, ini sangat bagus," jelasnya.

Baca Juga: Ketua RT Jadi Provokator, Warga Suwakul Resah Tak Diterima Berobat Jika Jatuh Sakit

Di samping itu, Presiden kembali mengingatkan pentingnya pemakaian masker dan menjaga jarak bagi semua orang.

Demikian halnya dengan isolasi di daerah guna memotong rantai penyebaran virus korona.

"Saya kira penting sekali terus disampaikan sehingga mereka tahu betul yang namanya jaga jarak itu apa, yang namanya isolasi itu apa, dan ini akan bisa mencegah tersebarnya (virus) korona ini lebih meluas," ungkapnya.

"Kemudian tolong dicek hal-hal yang berkaitan ventilator, dengan APD (alat pelindung diri), jangan sampai ada yang masih mengeluh kekurangan ini. Agar suplainya betul-betul dilihat sehingga tidak ada keluhan di bawah," tandasnya.

Baca Juga: Kim Jong Un Tembak Mati Menteri Pertahanan Korut Hanya Karena Tertidur

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm