Pihaknya enggan pemerintah yang dipimpinnya tersebut dinilai menutupi data yang sebenarnya terkait dengan wabah Covid-19 ini.
Bahkan sebelumnya pun Jokowi sudah meminta seluruh pihak untuk secara transparan memberikan data yang sebenarnya terjadi di lapangan.
“Tidak ada sejak awal kita ingin menutup-nutupi masalah yang ada,” tegasnya menambahkan.
Baca Juga: Soal Virus Corona, Jokowi: Saya Meyakini Ini Sampai Akhir Tahun
Adanya kesalah persepsi antara masyarakat dengan pemerintah pusat terkait dengan jumlah korban virus corona ini diduga karena pemerintah tidak pernah memasukan data pasien meninggal yang belum terkonfirmasi.
Hal tersebut pun diungkap oleh Juru Bicara pemerintah terkait dengan virus ini, Achad Yurianto, yang menyebutkan bahwa pemerintah akan memasukkan korban ke dalam data ketika sudah benar-benar terkonfirmasi.
“Tentunya kami tidak memasukkan pasien yang belum terkonfirmasi,” ungkapnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Siapkan Langkah Mitigasi Dampak Covid-19 Terhadap UMKM